Penggunaan model pembelajaran take and give melalui proses pembelajaran berlangsung dapat menyajikan pembelajaran bahasa Indonesia secara menarik dan ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran take and give pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Dalpenang 1 Sampang. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dimana kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda. Waktu penelitian dari bulan Maret sampai Mei 2016. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas IV SDN Dalpenang 1 Sampang. Sampel yang digunakan berjenis sampel jenuh, seluruh populasi digunakan dalam penelitian. Kelas IV A merupakan kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran take and give dan kelas IV B merupakan kelas control yang tanpa diberi perlakuan tetapi menggunakan PAKEM. Hasil penelitian merupakan terdapat perbedaan antara kemampuan berbicara siswa kelas IV SDN Dalpenang 1 Sampang dengan pengaruh model pembelajaran take and give ( = 10,755 > = 4,23). Pada kelas kontrol, rata-rata nilai pre-test adalah 82,19231 dan rata-rata nilai posttest adalah 80,65385. Sedangkan rata-rata nilai pre-test kelas eksperimen 84,88889 dan rata-rata nilai post-test kelas eksperimen 92,37037. Kesimpulan pada penelitian ini adalah model pembelajaran take and give memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan berbicara siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia mengenai materi menyampaikan pesan melalui telepon dengan tepat. Kata kunci: model pembelajaran, take and give, kemampuan berbicara

The use of take and give instructional model through the learning process can present an interesting and ideal Indonesian learning. This study is aimed to know the effect of take and give instructional model in Indonesian subjects of students in class 4th of SDN Dalpenang 1 Sampang. This study uses quasi-experimental method in which the two classes get different treatment. The study is conducted from March until May 2016. Population of this study is all students in class 4th of SDN Dalpenang 1 Sampang. Sample that used is saturated sample, all of the population are used in this study. Class 4th A is experimental class that is given a treatment by using take and give instructional model and class 4th B is control class that is not given a treatment but uses PAKEM. The results of the study show that there is a different between the speech of the students in class 4th of SDN Dalpenang 1 Sampang with the effect of take and give instructional model (Fcount = 10,755 > Ftable = 4,23). In control class, the average value of pre-test is 82,19231 and the average value of post-test is 80,65385. Moreover, the average value of pretest of experimental class is 84,88889 and the average value of post-test of experimental class is 92,37037. The conclusion of this study is that take and give instructional model gives a better effect on students’ speech in Indonesian subjects about the material of conveying a message over the phone appropriately. Keywords: instructional model, take and give, speech

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal