Detail Karya Ilmiah

  • Konsep Diri Remaja yang Memiliki Ibu Sebagai Pekerja Seks Komersial di Kelurahan Semampir Kota Kediri
    Penulis : Aprilia Sulistyorini
    Dosen Pembimbing I : Nur Aziz Afandi, S.Psi., M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep diri remaja yang memiliki ibu sebagai pekerja seks komersial di Kelurahan Semampir, Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dari penelitian ini adalah remaja dengan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan berdasarkan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kecenderungan konsep diri yang negatif dalam diri masing-masing remaja. Aspek diri identitas menunjukkan ketiga remaja menilai diri sebagai anak yang nakal, ceroboh, dan juga pendiam. Aspek diri pelaku menunjukkan ketiga remaja merasa perilakunya kurang baik yakni mudah sekali marah, membantah orang tua, dan keluar di jam malam. Aspek diri penerimaan menunjukkan ada remaja yang merasa belum puas terhadap dirinya yakni merasa diri masih pesimis, dan menginginkan kedudukannya di anggap di masyarakat. Namun ada remaja yang berusaha menerima pekerjaan ibunya dan tinggal di lokalisasi. Aspek fisik menunjukkan beberapa remaja mampu memandang fisik dan kesehatannya secara positif, namun ada remaja yang tidak mampu menerima penampilan fisiknya. Aspek diri moral-etik menunjukkan ada remaja mampu menjalankan ibadah dengan tertib dan ada juga yang merasa malu karena perilakunya yang suka keluar malam. Aspek diri pribadi menunjukan remaja mampu melihat kelebihan yang mereka miliki namun ada yang tidak mampu dalam mengembangkan kelebihannya. Aspek diri keluarga menunjukkan ada remaja yang merasa berarti sebagai anggota keluarga namun ada juga yang merasa tidak berguna karena belum dapat membantu keluarga. Pada aspek diri sosial, remaja merasa tidak dianggap sebagai anggota masyarakat dan memilih menarik diri dari lingkungan. Kata Kunci : Konsep Diri, Remaja, Ibu Tuna Susila, Lokalisasi Daftar Pustaka : 34 (1994-2015)

    Abstraction

    This study aims to explore the self concept of adult of adult who has a mother as a whore in Semampir Kediri. This study uses the descriptive qualitative method with case study appoach. The subject of this study is the adult in spesific characteristic which has been decided based on the purposive sampling technique. The method of collecting the data which is used such as semi-structured interview. The technique of analyzing the data uses Miles and Huberman model such as data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The technique of checking the data validity uses source and time triangulation. The result of study that show there are negative self aspect in the adolescent. The identity of self aspect that show the three of adollescent feel that as naughty children, uncontroled, and also introvert person. Self aspect of subject that show the thre of adolescent is less attitude that show as easy to be angry, refute with parents and always hangout of the night. Acceptance of self aspect that show there are adolescent who satisfied yet that feel he still pessimist and he want to the existence an exist in society. But, there are adolescent that try to accept the mother works live in the prostituation complex. Physical aspect show that some adolescent can to feel and she the healty by postively aspect, but there are adolescent who cant to accept the Psysical.self aspect of value and attitude show that there are some adolescent can to carry out about worship with continously and also there are odolescent shy it because he just hangout in the night. Self aspect privacy show that adolescent can to see the strenghnes that he have but, there are the odolescent is can not to see the strenghness that he have. Self ascpect of family show that there are adolescent that feel meaningfull as the family’s member. But, thare are the adolescent feel unmeaning full as the family’s member it because does not yet to helped of family. In the self aspect of social, the adolescent feel ignored by society and pick out of self from the society.

Detail Jurnal