Detail Karya Ilmiah
-
Perilaku Kompetitif Pemilik Merpati Getakan Di Desa Kropak Kecamatan Bantaran Kabupaten ProbolinggoPenulis : Abdul AzizDosen Pembimbing I : Alifah Rahma Wati, S.Psi., M.Psi., PsikologDosen Pembimbing II :Abstraksi
Merpati getakan bagi masyarakat Desa Kropak menjadi sesuatu hal yang sangat berarti. Sebab masyarakat Desa Kropak menjadikan kemenangan dalam kompetisi merpati getakan sebagai ukuran dalam menentukan kehebatan seseorang yang menjadikan pemenang kompetisi merpati getakan di hormati dan dihargai oleh masyarakat sedangkan bagi mereka yang kalah akan mendapatkan hinaan dan tidak di hormati. Persaingan yang sengitpun tak dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perilaku kompetitif pemilik merpati getakan yang ada di Desa Kropak Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik merpati getakan yang telah lebih dari sepuluh tahun aktif dalam kompetisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Informan dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan waktu. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bagaimana perilaku kompetitif yang dilakukan oleh pemilik merpati getakan. Masyarakat Desa Kropak selalu berusaha untuk dapat mengikuti dan memenangkan kompetisi merpati getakan.. Perawatan terhadap merpati yang dilakukan dengan memberikan jamu dan tetes mata. Selain itu pemilik merpati juga membacakan mantra terhadap merpatinya agar mampu terbang tinggi dan cepat, dengan tujuan untuk dapat mengalahkan lawan yang dihadapi. Terakhir pemilik merpati getakan juga menjalani tirakat khusus seperti bergadang, tidur di dalam pagupon (kandang merpati) bahkan sampai tidak tidur bersama istri dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Kata Kunci : Perilaku Kompetitif, Merpati Getakan. Daftar Pustaka : 23 (1984-2017)
AbstractionPigeon getakan is one of the most importan things at kropak village. Because it is become a decision abaout the grandeur of people. For peoeple that become the winner they will get honoraty, but for the loser they will get gibe. It is so hard to be avoided. It aims to describe of competitif behaviour by the owner of Pigeon getakan at Kropak village, Bantaran district, Probilinggo regency. The subject in this research is the owner of pigeon getakan that have been ten years more in doing competitif. This research used descriptive qualitatuve method by fenomenology approach. Method of collecting data used interviewing semi stucture. Informant is choosen used purposive sampling method. Data analysis used by Miles dan Huberman. Checking technique the real of study used triangulation of source and time. The result of this study is to show how the compatation behaviour used by the owner of pigeon getakan. Kropak village people try to hard in conveying competitif about pigeon getakan. Threatmen to pigeon by giving a herb and a herb for eyes. beside that they read magic formula to it in order to meke it flay a way and fast to face some enemies. They also convey ascetis such as stay up, sleep in pigeon stable and they do not make love with his wife in some days or weeks. Keywords : competitif behaviour, pigeon getakan Reference : 23 (1984-2017) Pigeon getakan is a pigeons that fly to the top of pagupon (pigeon coop) with an average number of 40 tail or more and the pigeon flying in group.