Detail Karya Ilmiah
-
Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Subjective Well-Being Lansia di Panti Werdha Anugerah SurabayaPenulis : Khamim FariyantoDosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, PsikologDosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dukungan sosial terhadap subjective well-being pada lanjut usia yang tinggal di Panti Werdha Anugerah Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Penelitian ini mengambil 20 subjek lanjut usia yang merupakan keseluruhan penghuni panti Werdha Anugerah dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala subjective well-being terdiri dari 42 butir pernyataan yang diadaptasi dari Satisfaction With Life Scale (SWLS) dari Diener, dkk. (1985) digunakan untuk mengukur dimensi kognitif dan Skala Memorial University of Newfoundland Scale of Happiness (MUNSH) dari Kozma & Stones (1980) digunakan untuk mengukur dimensi afektif, serta skala dukungan sosial terdiri dari 30 butir pernyataan yang diadaptasi dari Skala Social Provisions Scale dari Cutrona & Russell (1987). Analisis data yang digunakan adalah Korelasi Kendall Tau dengan program SPSS 20.0 for windows. Hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.543 dengan nilai signifikansi 0.001. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara dukungan sosial dengan subjective well-being pada lansia di Panti Werdha Anugerah. Semakin tinggi dukungan sosial pada lanjut usia di Panti Werdha Anugerah maka semakin tinggi pula subjective well-being yang dirasakan sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial yang diterima lansia di Panti Werdha Anugerah maka semakin rendah pula subjective well-being yang dirasakan. Nilai koefisien determinasi sebesar 0.295, hal ini berarti varians yang terjadi pada subjective well-being 29.5% ditentukan oleh dukungan sosial, sedangkan 70.5% lainnya ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
AbstractionThis study aims to understand the influence of social support toward subjective well-being of the elderlies who lived in Panti Werdha Anugerah Surabaya. This study uses a quantitative correlation method. Take sample of 20 elderlies who lived in Panti Werdha Anugerah by using total sampling. The instruments of collecting data that used was subjective well-being scale consists of 42 items that adapted from Satisfaction With Life Ssale (SWLS) from Diener, Emmons, Larsen, & Griffin (1985) to measure the cognitive dimension of subjective well-being and Memorial University of Newfoundland Scale of Happiness (MUNSH) from Kozma & Stones (1980) to measure the afective dimension of subjective well-being also Social Support Scale has totally 30 items that adapted from Cutrona and Russell’s social support scale called Social Provisions Scale. The analysis data that used is Kendall Tau Correlation analysis with SPSS Version 20 program for windows. The result of this analysis is coefficient of correlation score of 0.543 with significance level 0.01. It shows that there is a positive and significant correlation between social support and subjective well-being of elderlies who live in Panti Werdha Anugerah Surabaya. The coefficient of determinant is 0.295, it means that 29,5% of elderly’s subjective well-being influenced by the social support.