Detail Karya Ilmiah
-
Attachment Remaja Perempuan Yang Mengalami FatherlessPenulis : Yuli FatmawatiDosen Pembimbing I : Alifah Rahma Wati, S.Psi., M.Psi., PsikologDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Yuli Fatmawati, 120541100089. Attachment Remaja Perempuan yang mengalami Fatherless. Skripsi. Universitas Trunojoyo Madura. 2017. Hal. Depan xviii + 302 halaman dan 9 Lampiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui attachment remaja perempuan yang mengalami fatherless. Attachment adalah ikatan emosional yang kuat antara dua orang. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga remaja perempuan yang berusia 17 tahun sampai 18 tahun (EF, NRS, dan TS), yang mengalami fatherless karena ayahnya meninggal. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semiterstruktur. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, remaja perempuan yang mengalami fatherless memiliki kelekatan pada pacar karena anggapan remaja perempuan pacar sama seperti ayahnya yang telah meninggal. Remaja perempuan beranggapan pacar memiliki kesamaan dengan ayahnya, baik kesamaan secara fisik yaitu pacar memiliki wajah yang sama dengan wajah ayahnya yang telah meninggal maupun sikap pacar yang dapat mengayomi, melindungi dan memimbing remaja perempuan Hal ini dapat dilihat dari remaja perempuan yang memperlakukan pacarnya sama seperti perlakuan pada ayahnya dulu. Sehingga remaja perempuan memiliki ketergantungan pada pacar untuk selalu membantunya dan melindunginya. Remaja perempuan juga merasa khawatir kehilangan pacarnya, karena menurut remaja perempuan kehilangan pacar sama dengan kehilangan ayahnya untuk kedua kalinya. Kata Kunci : Fatherless, Attachment, Remaja Perempuan Daftar Pustaka : 44 (2000-2016)
AbstractionABSTRACT Yuli Fatmawati, 120541100089. The Attachment of Adolescent Girls who Experience Fatherless. A Thesis. Psychology Department. Faculty Of Cultural And Social Sciences. University of Trunojoyo Madura, 2017. Page. Home xviii + 302 pages and 9 Annex. This study aims to determine the attachment adolescent girls who experience Fatherless. Attachment is a strong emotional bond between two people. Subjects in this study were three teenage girls aged 17 to 18 years (EF, NRS, and TS), which suffered Fatherless since his father died. Methods of data collection using semi-structured interview technique. Where the technique of taking the sample using purposive sampling technique. Analysts technique used in this study is a model of Miles and Huberman of data reduction, data display, and conclusion. The results showed that adolescent girls who experience Fatherless have a boyfriend because of the perceived attachment to the boyfriend like their father who had died. Adolescent girls assume boyfriend has in common with his father, both similarities physically namely boyfriend had the same face to the face of his dead father and the attitude of a boyfriend who can nurture, protect and guide the young women It can be seen from the girls who treats their boyfriend like treatment on their father. So adolescent girls have a dependency on a boyfriend to help her and protect her always. Adolescent girls are also worried about losing their boyfriend, because according to adolescent girls lose a boyfriend the same as losing her father for the second time. Keywords: Fatherless, Attachment, Adolescent Girls Bibliography: 44 (2000-2016)