Detail Karya Ilmiah

  • KEBUTUHAN D-LOVE PADA REMAJA PUTRI YANG BERHUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH
    Penulis : Robi’atul Adawiyah
    Dosen Pembimbing I : Nur Aziz Afandi, S.Psi., M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebutuhan d-love pada remaja putri yang berhubungan seksual pranikah. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif fenomenologis. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi tersetruktur. Subjek dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 3 subjek dalam penelitian ini yang memiliki karakteristik tertentu yaitu : Peneliti menggunakan seorang remaja putri dengan usia 13-25 tahun, remaja putri yang pernah melakukan hubungan seksual pranikah dan remaja putri yang masih pacaran. Analisis data menggunakan teknik Miles and Huberman. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan tri-angulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti untuk mengetahui gambaran kebutuhan d-love ada 3 aspek diantaranya pertama harga diri yaitu remaja melakukan hubungan seksual dengan pacarnya dikarenakan perasaan cinta, takut kehilangan, ingin diperhatikan, ingin dikhawatirkan ingin mendapatkan kasih sayang pacarnya serta tidak ditinggalkan bersama perempuan lain. Kedua seks pada remaja putri percaya, bahwasannya pacarnya merupakan laki-laki yang setia dan bertanggung jawab jika melakukan hubungan seksual, dan remaja putri menghormati pacarnya dengan melakukan hubungan seksual agar mendapatkan kasih sayang dari pacarnya. bentuk rasa menghargai remaja putri kepada pacarnya akan mengikuti semua keputusan yang diambil oleh pacarnya. Ketiga keamanan setelah melakukan hubungan seksual remaja putri merasa nyaman dan dilindungi oleh pacarnya dan saling menjaga satu sama lain, serta menyayangi satu sama lain. Berbeda ketika remaja putri menolak pacarnya untuk tidak melakukan hubungan seksual pacar remaja putri kecewa, sehingga terjadi pertengkaran antara remaja putri dengan pacarnya. Karena masalah tersebut remaja putri merasa sedih, takut kehilangan pacarnya. Sehingga cara yang dilakukan remaja putri agar masalah dengan pacarnya bisa selesai yaitu dengan melakukan hubungan seksual. Kata Kunci : Kebutuhan d-love, remaja, hubungan seksual pranikah.

    Abstraction

    The aim of this study is to know the portrait of the needs of d-love in teenage girls who do a premarital sexual relation. This study uses qualitative phe-nomenology approach. Method of collecting data uses semi structured interview. The subjects are chosen by using purposive sampling method. There are three subjects of this study who have certain characteristics, such as: The writer uses teenage girls in the age of 13-25 years old, teenage girls who ever do premarital sexual relation and teenage girls who are still dating. The data analysis uses Miles and Huberman technique. Technique of data validity uses triangulation of source and time. Based on the results of the study which conducted by the writer to know the portrait of the needs of d-love show that there are three aspects, namely first, self-esteem that the teenage girls do the sexual relation with their boyfriends because of love, fear of losing, want to get attention, want to be worried, want to get affection from their boyfriend, and do not want that their boyfriend leave them with another girl. Second, sex, the teenage girls believe that their boyfriends are the faithful and responsible men if they do a sexual relation, and the teenage girls respect their boyfriends by doing a sexual relation in order to get affection form their boyfriends. Form of respect from the teenage girls to their boyfriends is that they will follow all of the decision made by their boyfriends. Third, security, after doing sexual relation, the teenage girls feel comfortable and protected by their boyfriends, and take care and love each other. It is different when the teenage girls refuse to do sexual relation, their boyfriends will disappointed that leads to a quarrel between them. Due to the problem, the teenage girls feel sad, they are afraid of losing their boyfriends. So the way that can be done by the teenage girls in order to solve their problem with their boyfriends is by doing sexual relation. Keywords: The needs of d-love, teenagers, premarital sexual relation.

Detail Jurnal