Detail Karya Ilmiah
-
KESEPIAN PADA PEREMPUAN MADURA YANG BELUM MENIKAH DI MASA DEWASA MADYA (Studi Kasus di Desa Margantoko, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang)Penulis : FilayatiDosen Pembimbing I : Alifah Rahma Wati, S.Psi., M.Psi., PsikologDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK FILAYATI, 120541100071, Kesepian Pada Perempuan Madura yang Belum Menikah di Masa Dewasa Madya (Studi kasus Desa Margantoko Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang), Skripsi, Program Studi Psikologi Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura. 2017. Hal. Depan xiv+ 225 halaman dan 14 Lampiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesepian pada perempuan Madura yang belum menikah di masa dewasa madya. Kesepian adalah suatu keadaan mental dan emosional yang terutama dicirikan oleh adanya perasaan-perasaan terasing dan kurangnya hubungan yang bermakna dengan orang lain. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga perempuan dewasa madya yang berusia 40 sampai 60 tahun (SR, SK, SP), yang mengalami kesepian karena belum menikah. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semiterstruktur. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Purposive Sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perempuan dewasa madya yang belum menikah mengalami kesepian karena lingkungan yang selalu membicarakan tentang status mereka yang belum menikah. Cibiram yang diberikan oleh masyarakat terhadap perempuan dewasa madya yang belum menikah, membuat mereka tidak ingin dekat dengan orang lain, tidak memiliki teman dekat (sahabat) untuk berbagi cerita dan membuat perempuan dewasa madya hanya ingin berada di dalam rumah. Perempuan dewasa madya juga merasa tidak ada yang mengerti tentang perasaannya, tidak adanya cinta yang diberikan oleh lingkungan terhadap mereka, perasaan resah karena tidak memiliki pasangan yang akan menafkahinya, keadaan dan aktivitas yang monoton membuat perempuan yang belum menikah merasa bosan. Kata Kunci :Kesepian, Perempuan yang belum Menikah, Dewasa Madya Daftar Pustaka : 39 (1980-2015)
AbstractionABSTRACT Filayati, 120541100071. Loneliness through Unmarried Woman of Madura in her Middle Maturity (Case Study in Margantoko Village, Jrengik District, Sampang Regency). Thesis.Psychological Science.Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura, 2017.Page. Home xvi + 225 pages and 14 Annex This research is aimed to know the portrayed of loneliness through Madurese woman who has not marrying yet in her middle maturity. Loneliness is a mental and emotional condition that featured from being different and meaningless feeling toward the other people. Subjects in this study were three women in 40 until 60 years old initialled as SR, SK, and SP who get the loneliness because they are not marrying yet. The data of this research collected by semi-structured interview that takes the purposive sampling technique. Miles and Huberman technique is used in this analysis, they are: data reduction, data display, and conclusion. The result shows that the women in the middle maturity who is not marrying yetget the loneliness because many people are not stopping to gossip them. That pathetic behaviour is given by the society toward the unmarried women. It makes the women are sheering off other people. They have not close friend to share their story so that they only stay inside the home. The women in the middle maturity feel that there is no one who understands their feeling. The absence of love that given by the society toward them, a restless because they have not a husband to fulfil their need and monotonous condition, makes them feel bored Keywords: loneliness, Unmarried Woman, middle maturity References: 39 (1980-2015)