Detail Karya Ilmiah
-
Sexual Imagery Remaja Penggemar Anime HentaiPenulis : Trias Novita EllsadaynaDosen Pembimbing I : Yudho Bawono., S.Psi., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Remaja merupakan target pemasaran budaya populer Jepang, dan salah satu produk yang digemari remaja Indonesia adalah anime hentai. Hal ini karena kebutuhan seksualitas yang meningkat sehingga mereka memenuhinya dengan menonton anime hentai. Paparan anime hentai memicu kemampuan sexual imagery remaja menjadi semakin kuat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sexual imagery penggemar anime hentai. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan tes psikologis. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian adalah sexual imagery remaja sesuai dengan teori imagery dan seksualitas. Karakteristik kepribadian mereka cenderung menghindari kedekatan mendalam dengan orang lain, serta bersikap kompulsif terhadap anime hentai. Kata kunci : Sexual, Imagery, Remaja, Anime hentai Referensi : Tahun 1992 – Tahun 2015 Jumlah halaman : 16 halaman awal +177 halaman isi+146 lampiran
AbstractionAdolescent is a marketing target of Japanese popular culture. One of the popular products which is very preferable by Indonesian teen is a hentai anime. It caused by they needed of sexuality increase more so they fullfill by watching hentai anime. Exposure hentai anime trigger sexual imagery ability to become stronger. This research is to know sexual imagery to the hentai anime fans. This research uses a qualitative and case study approach. Research data is gotten by observation, interview and psychologist test. Purposive sampling is used as a sampling technique. The result of research shows that the four subject have sexual imagery ability which is appropriate with the imagery and sexuality theory. However, their personality characteristic is avoid proximity deep with another. They also have compulsive attitude to the hentai anime. Key words : Sexual, Imagery, Adolescent, Hentai anime References : Year 1992 – 2015 Pages : 16 first page+177 main page+146 appendix