Detail Karya Ilmiah

  • BELIEF SYSTEM PETUNGAN JAWA UNTUK MENENTUKAN KECOCOKAN PERKAWINAN ANAK (Studi Kasus di Desa Padeg Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik)
    Penulis : LILIK NUR INDASARI
    Dosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, Psikolog
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Belief system Petungan Jawa untuk menentukan kecocokan perkawinan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah desa Padeg, Kecamatan Cerme-Gresik. Subyek adalah orang yang menyakini petungan Jawa, ditentukan berdasarkan purposive sampling. Dengan metode pengumpulan data wawancara. Teknik analisa data menggunkaan model Milles dan Hubermen yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya sistem kepercayaan petungan Jawa untuk menentukan kecocokan perkawinan pada masyarakat Padeg : (1)Nilai, berdasarkan kepercayaan dari leluhur dan manfaat yang dirasakan masyarakat Padeg.(2)Keyakinan yang Sebenarnya, tidak meninggalkan ajaran agama yang dianutnya,(3)Orientasi, Petungan Jawa dijadikan sebagai acuan dalam membangun rumah tangga didasarkan pengalaman-pengalaman perkawinan dari hasil peramalan petungan (4) Perspektif, Peramalan petungan Jawa khususnya dalam perkawinan yang tidak sesuai dengan kenyataan merupakan kehendak Tuhan.(5)Aturan dan Larangan, Kepercayaan yang bersifat tidak memaksa dan tidak ada hukuman didalamnya,semua atas dasar kemauan individu, (6) Bahasa, disampaiakan dalam bentuk yang sederhana menggunakan bahasa sehari-hari agar mudah dipahami,(7)Teknologi Ideologi, Tidak hanya menggunakan buku sebagai refrensi, teknologi dapat mempermudah dalam memahami petungan Jawa. Kata Kunci : Belief System, Petungan Jawa , Kecocokan Perkawinan. Daftar Pustaka : 23 (1977-2015)

    Abstraction

    This aims of the research is give an understanding about Belief System of Petungan Jawa ini the way to determine compatibility child marriages. This research used the qualitative method by the experiment. The Pace of the experiment was at the Padeg village in Cerme-Gresik. The subject of the experiment is person who is believed in petungan Jawa which is based on the purposive sampling. The data is taken by interview. The technic of analyzing data was used Milles and hubermen method which are include of the data collection, display data and the conclusion. The result of this research shows that the existence of belief system in count Java function is to compatible the couple in marriage. The phenomenon of the event is happened at the Padeg village in Cerme-Gresik. (1) Values, it is based on forefather belief and the advantages which are exist in Padeg society. (2) Subtantive Beliefs , did not leave the previous rules of religion (3) Orientation, , petungan Jawa as the refrence to set up a household which based on the marriage experiences from the result. (4) Perspective, the prediction of petungan Jawa especially in the marriage which is not appropriate with the God decision. (5) Prescriptions and Proscriptions, a belief which is not forcing someone to get punishment, all of the things is based on the individual willingness. (6) Language, is delivered by usual conversation therefore is easy to understand (7) Ideological Tehnology, is not always use a book as the refrence, the technology is able to understand the meaning of petungan Jawa. Keywords : Belief System, Petungan Jawa, Marriage Compatibility. Bibliography : 23 (1977-2015)

Detail Jurnal