Detail Karya Ilmiah

  • Spiritualitas Masyarakat Samin
    Penulis : Yuliana
    Dosen Pembimbing I : Dr. Netty Herawati, Psikolog
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran spiritualitas masyarakat Samin. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan metode pengumpulan data wawancara semiterstruktur. Subyek berjumlah 3 orang dengan kriteria masyarakat Samin yang tinggal di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora dan menganut kepercayaan yang disebut sebagai agama Adam. Hasil penelitian dianalisis berdasarkan model Miles dan Huberman menunjukkan bahwa dalam agama Adam yang dianut masyarakat Samin dapat diketahui spiritualitasnya melalui dua dimensi yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dimensi vertikal merupakan hubungan individu dengan Tuhan, sedangkan dimensi horizontal adalah hubungan individu dengan makhluk ciptaan Tuhan. Adapun hubungan individu dengan Tuhan diwujudkan dalam bentuk sembahyang baik itu wajib atau sembahyang tambahan. Bukti keberadaan Tuhan yaitu dengan adanya orang tua, oleh karena itu Tuhan patut disembah. Sedangkan hubungan horizontal diwujudkan dari dijalaninya 3 pedoman hidup yakni perkataan, perasaan dan perilaku, ketiga pedoman hidup tersebut diatur dalam 5 larangan hidup dan 5 tujuan hidup. Dampak menggunakan pedoman tersebut menjadikan masyarakat Samin menjalani hidup dengan kekeluargaan. Bagi masyarakat Samin semua orang adalah saudara, itulah sebabnya semua hal dilakukan secara bergotong-royong, tidak saling menyakiti dan ketika terjadi permasalahan akan segera diselesaikan dengan meminta maaf. Selain itu, seluruh masyarakat Samin membantu menjaga kelestarian alam dengan cara merawat dan memelihara hewan dan tanaman di sekitarnya, karena bagi masyarakat Samin antara manusia, hewan dan tumbuhan harus hidup berdampingan. Kata kunci: Spiritualitas, masyarakat Samin Daftar Pustaka: 16 (1958-2016)

    Abstraction

    This research aims to discover about spirituality of Samin society. The research uses descriptive qualitative method with case study approach at Sambongrejo Village sub district of Sambong Blora district. Sampling technique is purposive sampling with collecting data method is semi-structure interview. The subject is three persons with criteria of Samin society who lived at Sambongrejo Village sub district of Sambong Blora district and follows a belief which is called as Adam religion. The result of research which is analyzed based on Miles and Huberman model shows that Adam religion which is followed by Samin society, it can be known that its spirituality through two dimension which are vertical and horizontal dimension. Vertical dimension is relation of individual with god, whereas horizontal dimension is relation individual with god creatures. There is also individual relation with god which is created in figure of prayer that is obligatory or additional prayer. The proof of god existence is the existence of parent. Therefore, god is worthy worshipped. Whereas horizontal relation is created from three life guidance are remark, emotion and behavior. Those three life guidance is regulated in five life prohibitions and five life purposes. The impact of those guidance to become Samin society experiences a life in kinship. For Samin society, all people are sibling. Therefore, all things are conducted as cooperation, no hurt each other and if there is a problem, it will be solved by asking apologize. Beside that, the whole of Samin society helps to care conservation by maintain animal and plant surroundings because for Samin society between human, animal and plant must live side by side. Keywords: Spirituality, Samin Society Bibliography: 16 (1958-2016)

Detail Jurnal