Detail Karya Ilmiah
-
Disonansi Kognitif pada Perempuan Dewasa Awal sebagai Pelaku Konversi Agama (Studi Deskriptif pada Muallaf)Penulis : Chusnul KhotimahDosen Pembimbing I : Yudho Bawono, S.Psi., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui disonansi kognitif pada perempuan dewasa awal sebagai pelaku konversi agama. Disonansi kognitif memiliki empat aspek yaitu inkonsistensi logis, nilai-nilai budaya, pendapat umum dan pengalaman masa lalu. Subjek penelitian adalah perempuan, tergolong tahap dewasa awal, muallaf dan berasal dari keluarga homogen atau agama yang sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara serta dokumentasi. Pengambilan sampelnya secara snowball sampling. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, waktu dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek mengalami disonansi kognitif aspek inkonsistensi logis adanya keraguan pada konsep ketuhanan dan alkitab. Pada aspek nilai-nilai budaya yaitu bergesernya nilai keagamaan, menemukan kesenjangan pada makna nilai ritual keagamaan yang dianggap kurang logis dan tidak sesuai pada keyakinan individu seperti perayaan paskah (telur, kelinci, lilin), air sakramen, kenaikan Isa Almasih, ekaristi/ perjamuan kudus (roti dan anggur). Pada aspek pendapat umum sering mendengar pandangan buruk tentang agama Islam (fanatisme, kekerasan, poligami, bodoh, suka meminta) dan dianggap menghina Tuhan. Pada aspek pengalaman masa lalu adalah pengalaman ditentang oleh orangtua, dihina dan dijauhi oleh teman, dan pengalaman ghaib.
AbstractionThis study aims to determine the cognitive dissonance early adult women as actors of religious conversion. Cognitive dissonance has four aspects, namely logical inconsistencies, cultural values, public opinion and past experiences. Subjects were female, belong to the early mature stage, reverts and comes from a family of homogeneous religion. This study uses a phenomenological qualitative approach. Methods of data collection using interviews and documentation. Taking samples by snowball sampling. Data analysis using techniques Miles and Huberman. Mechanical examination of the validity of data using triangulation sources, timing and technique. The results showed that all three subjects experienced cognitive dissonance aspects of logical inconsistencies there is doubt about the concept of God and the bible. In the aspect of cultural values that the shifting of religious values, find gaps in the meaning of the value of religious rituals are considered to be less logical and does not correspond to the individual's beliefs as easter (eggs, rabbits, candles), water sacrament, ascension, Eucharist/Holy Communion (bread and wine). In the aspect of public opinion often hear bad view about Islam (fanaticism, violence, polygamy, dumb, beggar) and is considered blasphemous. In the aspect of past experience is an experience opposed by parents, scorned and shunned by friends, and supernatural experiences