Detail Karya Ilmiah

  • Komunikasi Keluarga Dengan Penanganan Anak Pasca Pecandu Narkoba
    Penulis : Moh. Hasana
    Dosen Pembimbing I : Dr. Bani Eka Dartiningsih, S.Sos., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Yuliana Rahmawati, S.Sos., M.Si.
    Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan komunikasi keluarga dengan penanganan anak pasca pecandu narkoba di Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, dengan fokus penelitian: (1) Bagaimana komunikasi keluarga dengan penanganan anak pasca pecandu narkoba di desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan ? (2) Penanganan Orang tua dengan pendidikan Agama anak pasca pecandu narkoba di desa Parseh Kecamatan Socah ? Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Pemilihan informan penelitian ditentukan dengan menggunakan Purposive Sampling Technique yaitu cara penentuan sejumlah informan sebelum penelitian dilaksanakan dengan menyebutkan secara jelas siapa yang dijadikan informan serta informasi apa yang diinginkan dari masing-masing informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, serta studi kepustakaan. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anak pasca pecandu narkoba di Desa Parseh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Sedangkan yang menjadi objek peran orang tua terhadap penanganan keluarga dengan anak pasca pecandu narkoba. Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan bahwa terdapat beberapa sikap keluarga (orang tua) dalam penanganan anak pecandu narkoba. Salah satunya adalah menjaga sikap mendidik terhadap anak yakni: Sikap Berkuasa (Otoriter). Akan tetapi, upaya tersebut ternyata tidak membuahkan hasil yang maksimal dan bahkan ada juga yang memiliki kendala dalam menjalankan sikap-sikap mendidik di dalam keluarga tersebut. Hal ini orang tua cenderung menggunakan caranya sendiri seperti salah satu hobi anaknya tersebut dipenuhi dan ada juga yang dikeluarkan dari desa Parseh untuk melakukan kegiatan yang positif, seperti halnya di pondok pesantrenkan, atau bekerja dan tetap harus ada pengawasan orang tuanya. dibandingkan dengan berobat secara medis ataupun panti rehabilitasi. Kata Kunci: Komunikasi Keluarga, Penanganan Anak Pasca Pecandu Narkoba

    Abstraction

    This study was conducted to determine the role of family communication with the handling of children after drug addicts in Parseh Village, Socah District, Bangkalan Regency, with a focus of research: (1) How is family communication with the handling of children after drug addicts in Parseh village, Socah District, Bangkalan District? (2) Handling of parents with religious education of children after drug addicts in the village of Parseh, District of Socah? The method used in this research is descriptive qualitative research method. The selection of research informants is determined by using the Purposive Sampling Technique, which is the method of determining a number of informants before the research is carried out by stating clearly who is the informant and what information is desired from each informant. Data collection techniques carried out by observation, in-depth interviews, documentation, and literature study. The subject of this study was families who had children after drug addicts in Parseh Village, Socah District, Bangkalan District. While the object of the role of parents in the handling of families with children after drug addicts. The results of this study the researchers found that there were several family attitudes (parents) in the handling of drug addicted children. One of them is to maintain an educational attitude towards children, namely: Attitude of Authority (Authoritarian). However, these efforts did not produce maximum results and some even had constraints in carrying out educational attitudes within the family. Parents tend to use their own methods as one of their children's hobbies is fulfilled and some are expelled from Parseh village to carry out positive activities, such as in Islamic boarding schools, or work and still have to be supervised by their parents. compared to medical treatment or rehabilitation homes. Keywords: Family Communication, Handling of Children After Drug Addiction

Detail Jurnal