Komunikasi Antar Pribadi suami istri keluarga pelayar (Studi kasus suami bekerja sebagai pelayar di desa Kapor kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan) Fahmi Sudibyo Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Trunojoyo Madura 2016. ABSTRAK Komunikasi antar pribadi merupakan kebutuhan hakiki dalam kehidupan manusia, baik secara perorangan, kelompok maupun organisasi. Komunikasi antar pribadi yang terjalin antara suami istri yang berjauhan jaraknya dilakukan melalui komunikasi jarak jauh. Hal ini terjadi karena salah satu penyebabnya adalah suami bekerja sebagai pelayar pencari ikan sehingga membuat hubungan komunikasi mereka agak terganggu. Dalam hal ini mereka berkomunikasi melalui media handpone. Tujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi antar pribadi yang suaminya bekerja sebagai pelayar pencari ikan yang telah menekuni profesinya selama puluhan tahun, Manfaat dari penelitian ini bisa di jadikan acuhan sumber referensi suami yang bekerja sebagai pelayar cara berkomunikasi antar pribadi yang baik . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, dan jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dianalisis sesuai teori komunikasi antar pribadi dari Joseph DeVito. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antar pribadi dari pasangan suami istri yang suaminya bekerja sebagai pelayar akan efektif jika terdapat lima unsur yaitu (1). Keterbukaan, (2) Empati, (3) Sikap Positif, (4) Sikap mendukung, dan (5) Kesetaraan. Hal ini membuktikan bahwa teori komunikasi antar pribadi yang dikemukakan oleh Joseph De Vito bisa diterapkan dalam komunikasi antar pribadi suami istri keluarga pelayar. Meski jarak yang jauh memisahkan kehidupan mereka namun di antara mereka tetap terjalin komunikasi yang efektif sehingga tidak mengherankan kalau mereka bisa mempertahankan perkawinan selama puluhan tahun. Kata Kunci: Komunikasi antar pribadi, Suami dan istri keluarga

Inter-Personal Communication married in Gob family (A case study in husband works as gob) Fahmi Sudibyo Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Trunojoyo Madura 2016. ABSTRACT Interpersonal communication is an essential requirement of human life, both as individuals, groups or organizations. Interpersonal communication that exists between husband and wife some distance away carried through long-distance communication. This happens because of one reason is the husband works as a fish finder gob so their communication rather trouble. In this case they communicate through the media handpone. This study aims to determine the relationship of interpersonal communication that her husband worked as a gob fish finder has to pursue his profession for decades. The method used in this research is purposive sampling technique, and the type of research is descriptive qualitative. Data obtained through interview, observation and documentation were then analyzed according to the theory of interpersonal communication by Joseph DeVito. The results showed that the interpersonal communication of spouses whose husband worked as a gob will be effective if there are five elements, namely (1). Openness, (2) Empathy, (3) Positive Attitude, (4) Attitude support, and (5) Equality. This proves that interpersonal communication theory propounded by Joseph De Vito can be applied in interpersonal communication couple family gob. Despite the great distances separating their lives, but in between they remain intertwined effective communication so it is not surprising that they could defend marriage mahligai for decades. Keywords: interpersonal communication, openness, empathy, positive attitude, the attitude of support, equality. husband and wife family

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal