Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana relasi Aparatur Pemerintahan Daerah Bangkalan dengan wartawan Radar Madura ketika dalam proses mencari berita. subjek dari penelitian ini adalah wartawan Radar Madura dan aparatur pemerintah Bangkalan dengan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan Motode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dan mendeskripsikan kondisi atau hubungan yang ada antara wartawan dengan aparatur pemerintahan di kabupaten Bangkalan. Untuk membantu pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi dan metode wawancara. Data tersebut disajikan dalam bentuk menggambarkan atau mendeskripsikan sesuai dengan hasil data yang ada. Hasil penelitian menunjukkan Relasi antara wartawan dengan aparatur Pemerintahan Daerah Bangkalan diperlukan komunikasi antarpribadi yang efektif. Terdapat tahapan yang terjadi ketika memulai hubungan dengan sumber berita di antaranya kontak, keterlibatan, dan keakraban. Hubungan antara wartawan dengan aparatur pemerintah terjalin dengan cukup baik dengan adanya kerja sama melalui berbagai kegiatan yang diadakan pemerintah Bangkalan seperti sunatan masal dengan turut membantu pengerahan massa. ada kegiatan Coffe Morning yang diadakan pemerintah sebagai wadah diskusi antara wartawan dengan SKPD di Bangkalan. Dan juga pemerintah Bangkalan juga memberikan bantuan operasional kepada wartawan setiap bulannya sebagai bentuk terima kasih karena telah ikut bekerja sama dalam membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Juga terdapat beberapa hambatan yang ditemukan wartawan seperti berkaitan dengan isi berita yang tidak diterima oleh sumber berita dan hambatan ketika meliput proyek pemerintahan Kata kunci : Relasi, Komunikasi Antarpribadi, Wartawan, Sumber berita, Kedekatan, Kerja sama

The purpose of this research is to describe about the relationship of Local Government Apparatus Bangkalan with Radar Madura’s journalists in collecting news process. the subject of this research is Radar Madura’s journalists and Bangkalan government apparatus with certain characteristics which have been determined The method used in this research is qualitative descriptive that explain phenomenon and describe the condition or relationship that exist between journalist with government apparatus in Bangkalan regency. Data were obtained by observation and interview. Data presented in describing form and shows according to result that obtained. The results showed that the relationship between journalists and the local government apparatus of Bangkalan required effective interpersonal communication. There are stages that occur when starting a relationship with news sources such as contact, involvement, and intimacy. The relationship between journalists and the government apparatus is well established with the cooperation through various activities held by the Bangkalan government such as mass circumcision by helping to mobilize the masses. there is a Coffe Morning activity held by the government as a forum for discussion between journalists and SKPD in Bangkalan. And Bangkalan government also provides operational assistance to journalists every month as a gratitude for working together to help disseminate information to the public. There are also some obstacles that journalists find such as news content that not accepted by news sources, and in covering government projects news. Keywords : Relation, Interpersonal Communication, Journalist, Source of news, Relationship, Teamwork.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal