Detail Karya Ilmiah
-
Penggunaan Bahasa Argot Dalam Efektivitas Komunikasi Komunitas Remaja Pengguna Narkoba Di SurabayaPenulis : BAGUS NURSIAM FEBRIANTODosen Pembimbing I : Dr.Yuliana Rakhmawati. S.Sos, M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menguraikan penggunaan bahasa argot komunitas remaja pengguna narkoba di surabaya. Pendekatan etnografi digunakan untuk menguraikan penggunaan bahasa argot dalam komunitas remaja pengguna narkoba dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Situasi komunikasi saat membicarakan pil koplo pil koplo tetap sama menggunakan bahasa argot on, penyakit, bd walaupun lokasinya berbeda. Peristiwa komunikasi, meliputi tipe peristiwa saat membicarakan narkoba yang turun dari bandar. Setting meliputi penggunaan bahasa argot saat membicarakan narkoba di rumah ketua komunitas, warung kopi, dan rumah anggota.Tujuannya mengetahui turunya narkoba. Bentuk pesan berupa verbal yaitu sepotek saat ketua memberikan satu pil koplo kepada anggota komunitas dan juga pesan non verbal menggerakkan jari saat menanyakan narkoba. Isi pesan menggunakan pesan verbal on saat narkoba turun. instrumen menggunakan bahasa argot cuma satu tek, pyur saat konsumsi narkoba. Tindak komunikasi lebih banyak bahasa verbal seperti angin gebes saat memberikan pernyataan ada polisi dan cmd ketika memberikan pernyataan cuaca mendukung membeli pil koplo dan juga menggunakan bahasa non verbal berupa gerakan tangan ketika menanyakan pil koplo, heroin, sabu sabu.
AbstractionABSTRACT This research was purpose to decipher used of argot language community of teen drug users in Surabaya. Ethnographic approach used to decipher the use of language in the argot community of teen drug users with using qualitative methods. The research results showed that, the communication situation when talking about pill koplo remained the same language on argot, disease, bd though different location. The communication events, including the type of events when discussing the drug dropped out of the dealers. Settings include the use of argot language when talking about drugs at home the leader of the community, a coffee shop, and home of member. The purpose knew downs of drugs. The form of verbal message is sepotek when the leader give one pill koplo to the community members and also non-verbal messages move the fingers when asked drug. The Contents of message used verbal message on when drug down. The contents of the message used a verbal message on when the drug down. The instrument used argot language only one tek, pyur when drug consumption. The acts of verbal communication more languages such as angin gebes when giving a statement to the police and cmd when giving a statement about supporting weather to bought pill koplo and give nonverbal language in the form of hand gestures when asked pill koplo, heroin, shabu-shabu. Keywords: Ethnography of Communication, Usage of argot Language , Acts of Communication