Detail Karya Ilmiah

  • Wacana Kritik Sosial Kota Surabaya pada lirik lagu (Analisis Wacana Kritis Fairclough lagu “Bianglala” dan “Bola Raya”).
    Penulis : Sigit Tiof Ariyanto
    Dosen Pembimbing I : Imam Sofyan, S.Sos.,M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk menggali wacana kritik sosial kota Surabaya melalui lagu “Bianglala” dan “Bola Raya”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi sebagai alat penelitian. Analisis wacana kritis sebagai perangkat analisisnya. Analisis wacana yang digunakan adalah analisis wacana kritis milik Norman Fairclough yang membagi analisis wacana dalam tiga dimensi, yaitu, teks, discourse analysis, dan sociocultural practice. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil diketahui diwacanakan pada lagu “Bianglala” dan “Bola Raya” oleh Silampukau, kritik sosial kota Surabaya diwacanakan dengan kelas sosial yang hadir dalam masyarakat kota ditampilkan dalam konteks keberadaan ruang publik rakyat kota Surabaya dalam hal ini Taman Remaja Surabaya dan bermain sepak bola di Jalan Raya di tengah Modernisasi pembangunan kota Surabaya Kata Kunci : wacana, kritik sosial kota,Surabaya, lagu

    Abstraction

    This study aims to explore the social criticism of Surabaya city through the song "Bianglala" and "Bola Raya". This research is a descriptive qualitative research with content analysis method as research tool. Analysis of critical discourse as a tool of analysis. Discourse analysis used is the critical discourse analysis of Norman Fairclough that divides the discourse analysis in three dimensions is text, discourse analysis, and sociocultural practice. Data analysis uses data reduction, data presentation, and conclusions. The results are known to be discourse on the song "Bianglala" and "Bola Raya" by Silampukau, social criticism of Surabaya city discourse with social class present in city society displayed in the context of existence of public space of people of Surabaya city in this case Taman Remaja Surabaya and Street Football phenomena in the Modernization of Surabaya city development. Keywords: discourse, social criticism of city, Surabaya, song

Detail Jurnal