Detail Karya Ilmiah
-
Feminisme Multikultural Dalam Film SuffragettePenulis : Hery AmariansyahDosen Pembimbing I : Dessy Trisilowaty, S.Sos., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Film adalah salah satu media massa dengan kelebihan sebagai komunikasi audio-visual yang dikemas pesan verbal dan non-verbal yang menarik, sangat efektif dalam menciptakan kondisi seperti keadaan yang sebenarnya. Kebutuhan masyarakat menginginkan arti konstruksi realitas dalam film. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana feminis multikultural terlihat dalam film perjuangan hak pilih perempuan. Metodologi penelitian yang digunakan jenis interpretatif kualitatif. Obyek penelitian ini adalah adegan verbal maupun non-verbal yang menggambarkankan feminisme multikultural. Dibedah dengan analisis semiotik Roland Barthes melalui dua langkah, ada denotasi dan konotasi kemudian menghasilkan mitos. Unit menganalisis adalah scene film suffragette. Teknik analisis menggunakan reduksi data, display data dan kesimpulan data. Teknik pengumpulan data menggunakan sumber data primer adalah film dokumenter Suffragette. Data sekunder mengacu kepada beberapa buku referensi sebagai pendukung teks dalam representasi feminisme multikultural. Validitas data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Hasil penelitian ini, Film Suffragette memiliki makna denotasi tentang alasan wanita yang berjuang mendapatkan hak pilih mereka. Melakukan apa saja untuk penindasan sebagai manusia yang diremehkan. Sementara makna konotasi film ini menunjukkan bahwa feminisme multikultural sangat terlihat dalam adegan dalam film. Jadi, mitos diperoleh dari feminis multikultural dalam film perjuangan hak pilih perempuan. Kata kunci: multikultural feminis, film, semiotik, Roland Barthes.
AbstractionABSTRACT Film is one of mass media with excess as a visual audio communication which packed interesting verbal and non-verbal message, very effective in create condition such as the real situation. Community needs a meaning from reality recontruction a film. Because of it, this research aims to knowing means of multicultural feminist whisch visible in Suffragette film. Research of methodology used kind of interpretative qualitative. Object of this research is verbal or non-verbal scenes that imagine multicultural feminism. Be operated with semiotic analyses by Roland Barthes through two steps, there are denotation and conotation then produce myth. Unit analyses is scene of Suffragette film. Technique of analyses using data reduction, data display and data conclusion. Techhnique of collecting data using primary data source analysing the documenter film. second of data refer to some book reference as support text in representation multicultural feminism. Validity of data using source triangulation, method and theory. The result this research, Suffragette film telling in denotation about women reason who fight gain their suffrage. Doing anything to oppression as human who underrated. While in conotation this film founded that multicultural feminism very look in scenes in the film. So, obtainable myth of multicultural feminism in Suffragette film. Key words: multicultural feminist, film, semiotics, Roland Barthes.