Detail Karya Ilmiah
-
Opini Publik Masyarakat Area Ring Satu terhadap Tindak Lanjut Eksploitasi dan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru oleh PT. Pertamina Ep CepuPenulis : Nova AndriyantoDosen Pembimbing I : Muhtar Wahyudi, S.Sos. MADosen Pembimbing II :Abstraksi
Tujuan dari penelitian ini dilatarbelakangi oleh bermunculannya masalah sosial yang terjadi di sekitar area pengeboran di Bojonegoro, baik karena makelar tanah, penipuan tenaga kerja, rusaknya fasilitas umum, hingga dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan eksploitasi migas. Berangkat dari kondisi tersebut, penelitian ini adalah sebagai upaya menjaring opini masyarakat desa area ring satu terhadap eksploitasi dan unitisasi gas Jambaran Tiung Biru yang baru dilaksanakan pada tahun 2017. Penelitian ini dirancang menggunakan teknik kuantitatif deskriptif. Data diolah menggunakan aplikasi statistik SPSS 16, dan diuji menggunakan uji validitas product moment dan uji reliabilitas Alpha cronbac’s. Peneliti juga mendeskripsikan lebih rinci data-data olehan dengan menggunakan analisis tabulai silang (Crosstab) Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa masyarakat desa area ring satu setuju dan mendukung adanya tindak lanjut eksploitasi dan unitisasi gas Jambaran Tiung Biru, yang disusul dengan sikap berharap dapat membantu menaikkan taraf ekonomi dari adanya proyek tersebut. Namun cenderung reaktif terhadap dampak alam yang disebabkan oleh kegiatan proyek. Reaksi tersebut seringkali berupa melapor ke kepala desa, protes/demonstrasi, bahkan memblokir jalan. Hal itu banyak dilakukan oleh golongan usia 18-26 tahun dan 27-36 tahun merupakan golongan umur yang paling berpendidikan dan reaktif terhadap berbagai tindak melapor ataupun protes ke perusahaan. Hal tersebut menunjukkan adanya relevansi antara tingkat pendidikan dengan reaksi terhadap masalah di lingkungan sekitar pengeboran. Kata kunci : Opini publik, ring satu, Jambaran Tiung Biru, Pertamina EP Cepu
AbstractionThe purpose of this research is motivated by the emergence of social problems around the drilling area that has been done in Bojonegoro, either because of the realtor, the deceit of labor, the destruction of public facilities, or the environmental impact caused by oil and gas exploitation activities. Based on this problem, this research is an effort to capture opinion of rural community of ring area one to gas exploitation and unitization of Jambaran Block which was only implemented in 2017. Thus the result of this research can be used as reference of communication strategy policy and related company CSR program. This study is conducted by using descriptive quantitative method. The data is processed by employing SPSS 16 statistic application, and examined by utilizing product moment validity and Alpha Cronbac’s rehabilitation tests. The writer of this study describes the processing data more vivid by with applying cross tabulation analysis (crosstab). The result of this study is concluded that villagers in area ring satu village agree and support the procurement advance exploitation and unitization Jambaran Tiung Biru gases that is followed with hoping that these actions can increase villagers’ income. However they tend to be reactive to the nature which is caused by the existence of this project. This reaction is often in the form of reporting to the head of village, protest/demonstration, even blockade the road. Those actions tend to be conducted by people in the age group of 18-26 and 27-36 years old. Those groups are the most educated and reactive group toward any action of reporting or protesting to company. Those things show relevance between education level with people’s reaction towards problems around drilling area. Keywords: Public opinion, one ring, Jambaran Tiung Biru, Pertamina EP Cepu