Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan Masyarakat NU dan Muhammadiyah di Desa Payaman Solokuro Lamongan tentang pengajian islamiyah yang disiarkan oleh Persada Fm. Dalam pengajian tersebut menyampaikan nilai-nilai keislaman secara umum bukan mengarah kesuatu golongan yang ada dalam lingkup masyarakat tertentu, sehingga pengajian tersebut bisa diterima oleh masyarakat dari berbagai golongan termasuk NU dan Muhammadiyah. Penelitian kali ini menggunakan medote kuantitafif (survey), dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan metode simple random sampling teknik penarikan sampel secara sederhana. Pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut artinya semua berhak mendapatkan kuesioner tersebut selama masuk dalam wilayah yang diteliti oleh peneliti. Analisis data menggunakan teknik crosstab yang diolah menggunakan aplikasi SPSS dan melakukan wawancara yang dilakukan dengan pihak dari Radio Persada sebagai penyampain pesan dakwah. Penelitian memilih informan 373 responden yang ada di Desa Payaman dan sebagai pendukung peneliti memilih melakukan wawancara kepada pihak Radio Persada. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengajian islamiyah yang disiarkan oleh Radio Persada Fm mendapatkan respon atau tanggapan yang positif dari masyarkat, dari hasil analisis crosstab menunjukan bahwa responden setuju dengan adanya pengajian tersebut dan perlu untuk dikembangkan lagi kedepanya. kemudian diperkuat dengan hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti kepada pihak Radio Persada bahwa pengajian tersebut telah mendapatkan dukungan dari masyarakat dan mendapatakan tanggapan yang sangat postif sehingga perlu dikembangkan lagi untuk kedepanya. Kata kunci : Komunikasi Dakwah, masyarakat NU dan Muhammadiyah, Media Radio

The purpose of this study is to know about the response of NU and Muhammadiyah society in payaman, solokuro, lamongan about islamic studies in radio broadcasting of Persada fm. Values of islamic studies which broadcasting by persada fm are generally not aimed at one group or a certain society. Therefore, the islamic studies could be accepted by people from various groups including nu and muhammadiyah. This research used quantitative meditative (survey). It used simple random sampling method of sampling technique simply. Random sampling without regard to the strata in the population. It means that all society in area studied by the researcher get questionnaire. Data analysis using crosstab technique. It was processed using spss application. Researcher conducted interview from radio persada side as preachers of da'wah. The research selected 373 respondents in payaman village and conducted interview to persada radio side. The results of this study showed that islamic studies broadcasted by radio persada fm get a positive response from society. From the analysis of crosstab, it showed that respondents agree with islamic studies. They thought that islamic studies need to be developed again in the future. The results of interview which have been done by researcher in radio persada showed that islamic studies has received support from society and get very positive response. Radio persada side also thought that islamic studies need to be developed again in the future. Keywords: Dakwah Communication, NU and Muhammadiyah society, Media Radio

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal