Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS KRITIKAL PERS MAHASISWA MADURA PASCA REFORMASIPenulis : Nofianto Puji Imawan, Email : Nofianto.puji.imawaDosen Pembimbing I : Surokim, S.Sos., M.SiDosen Pembimbing II : Surokim, S.Sos., M.SiAbstraksi
ABSTRAK Analisis kritikal ini dilakukan untuk mengetahui secara mendalam kondisi pers mahasiswa di Madura pasca reformasi. Dengan kerangka konsep peran dan fungsi media alternatif dan pers mahasiswa. Berikut kontestasinya, survivalitasnya, dan relasinya. Melalui konsep hegemoni, semua itu dianalisis secara kritikal. Untuk mengetahui secara mendalam objek dan subjek yang tidak lain ialah aktivis dan organisasi pers mahasiswa di seluruh Madura mulai pasca reformasi hingga kini. Metode penelitian yang dipakai ialah analisis kritikal yang bertujuan mengawali studi pers mahasiswa di Madura pasca Reformasi, dengan paradigma kritis. Memakai teori media alternatif sebagai sudut pandang dan teori hegemoni media untuk menganalisisnya. Proses pencarian data menggunakan, dokumen, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Dengan reduksi data serta uji keabsahannya menggunakan metode triangulasi untuk mendapatkan data yang lebih valid. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dinamika pers mahasiswa Madura begitu stagnan, dan mengalami banyak disorientasi. Memandang pers mahasiswa dari sudut pandang media alternatif dan membedah secara mendalam tentang hegemoni media yang menjelaskan mengenai dinamika, dilema, pengaruh kultural di Madura, kontestasi, survivalitas, dan relasi pers mahasiswa Madura pasca Reformasi. Sampai menghasilkan kongklusi bahwa pers mahasiswa di Madura sudah tidak relevan lagi untuk diteruskan dan terus ada di Madura. Dikarenakan di Madura budaya kritis sulit tumbuh dan berkembang. Kata kunci: analisis kritikal, pers mahasiswa, alternatif, hegemoni, reformasi
AbstractionABSTRACT This critical analysis is done to determine the depth of the student press conditions in the post-reform Madura. With the framework concept of the role and function of alternative media and the student press. Here kontestasinya, survivalitasnya, and relationships. Through the concept of hegemony, it analyzed critically. To determine the depth of objects and subjects that no other than the student press activists and organizations around Madura began after the reform until now. The research method is the critical analysis that aims to initiate a study of the student press in post-Reformation Madura, with the critical paradigm. Using the theory of alternative media as a viewpoint and media hegemony theory to analyze it. The search process using the data, documents, observation, interview, and literature. With data reduction and test its validity using triangulation methods to obtain more valid data. These results indicate that the dynamics of the student press Madura so stagnant, and experienced a lot of disorientation. Looked at from the standpoint of student press and alternative media dissect in depth about the hegemony of the media who examined the dynamics, dilemmas, cultural influences in Madura, contestation, survivalitas and Madura student press relations post-Reformation. Until generate congclution that the student press in Madura is irrelevant for continued and continues to exist in Madura. Due in Madura critical culture is difficult grows and develops. Keywords: critical analysis, the student press, alternative, hegemony, reform