Detail Karya Ilmiah
-
KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL ANTARA PELAYAN TAMU DENGAN PENGUNJUNG DI VIHARA AVALOKITESVARA DUSUN CANDI DESA POLAGAN KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASANPenulis : MIA RAHMATINDosen Pembimbing I : Dessy Trisilowaty, S.Sos., M.Si.,Dosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Komunikasi yang terjadi di vihara merupakan adanya sebuah interaksi dan transaksi antara pelayan dan juga pengunjung di vihara. Peneliti melihat proses komunikasi yang terjadi seperti komunikasi verbal dan non verbal pelayan dengan pengunjung masing-masing dari keempat agama, yakni agama Buddha,konghuchu, hindu dan islam. komunikasi verbal meliputi bahasa. Sedangkan komunikasi non verbal meliputi bahasa tubuh dan juga warna. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif dekskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara kepada narasumber, serta dokumentasi sebagai penguat. Validitas data menggunakan triangulasi metode dan teori. Hasil penelitian ini, dilihat dari cara mengobservasi dan penelitian di lapangan melihat bagaimana pelayan dengan pengunjung berkomunikasi secara verbal dan non verbal. Sehingga konsep dan hasil wawancara dengan narasumber menjadi sebuah bagian dari hasi dari peneitian. Hasil penelitian menunjukkan dari temuan tentang komunikasi verbal dan non verbal pelayan dengan pengunjung di Vihara Avalokitesvara Dusun Candi Desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan yaitu setiap budaya memiliki sikap berbudaya yang berbeda, baik dari segi bahasanya, dari gerakan tubuh dan juga warna. Dengan perbedaan ini, kita akan belajar makna komunikasi verbal dan non verbal dari setiap budaya mereka. Kata Kunci : Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non Verbal, Pelayan Tamu dengan Pengunjung , Vihara Avalokitevara Pamekasan
AbstractionABSTRACT Communication that occurs in the monastery is an interaction and transaction between servants and visitors at the monastery. Researchers look at the communication process that occurs such as verbal and non-verbal communication of servants with visitors of each of the four religions, namely Buddhism, konghuchu, Hinduism and Islam. verbal communication includes language. While non-verbal communication includes body language and color. This type of research is descriptive qualitative by using data collection methods through observation and interviews with resource persons, as well as documentation as reinforcement. Data validity uses triangulation of methods and theories. The results of this study, seen from the way of observing and research in the field, see how servants with visitors communicate verbally and non-verbally. So that the concepts and results of interviews with resource persons become a part of the results of the research. The results showed that the findings about verbal and non-verbal communication between servants and visitors at Avalokitesvara Temple in Desa Village Village, Galagan Subdistrict, Galis Subdistrict, Pamekasan Regency, were that each culture had a different cultural attitude, both in terms of language, body movements and color. With this difference, we will learn the meaning of verbal and non-verbal communication from each of their cultures. Keywords: Verbal Communication and Non-Verbal Communication, Guest servants with Visitors , Vihara Avalokitevara Pamekasan