Detail Karya Ilmiah

  • Komunikasi Kelompok Turonggo Seto Budoyo Dalam Melestarikan Kesenian Kuda Lumping
    Penulis : Sofi Mubdianto
    Dosen Pembimbing I : Dessy Trisilowaty, S.Sos., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Sri Wahyuningsih, S.Sos., M.Si.
    Abstraksi

    Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi kelompok Turonggo Seto Budoyo dalam melestarikan kesenian kuda lumping. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Hasil dari penelitian ini Kesenian kuda lumping merupakan media komunikasi tradisional yang sangat penting dalam upaya melestarikan nilai budaya yang ada di masyarakat khususnya masyarakat jawa. Pola komunikasi tatap muka atau rapat anggota adalah hal yang wajib dilakukan dalam kelompok turonggo seto budoyo, sebab itu merupakan proses intropeksi diri maupun kelompok dan membangun solidaritas yang kuat. Karena dengan adanya komunikasi kelompok ini kelompok turonggo seto budoyo bisa berjalan dengan baik antar pengurus, anggota, serta warga sekitar. Kata kunci : Komunikasi, Kelompok, Kuda Lumping.

    Abstraction

    The aim of this study is to know communication process of Turonggo Seto Budoyo in preserving Kuda Lumping art. This study used method qualitative descriptive with method of collecting data used observation, interview and documentation. Data analysis used data reduction, data serving and conclusion withdrawal. Checking technique of data validation used source triangulation, technique triangulation, time triangulation. Result of this study is traditional communication media which is very important in effort of preserving mark culture in society especially Java society, interface communication pattern of member meeting is obligation activity in Turonggo Seto Budoyo community, because that is process of self-correction or group and build strong solidarity. Because of existence this group communication, Turonggo Seto Budoyo community can walk well among caretaker, member and around citizens. Keywords: Communication, community, Kuda Lumping.

Detail Jurnal