Detail Karya Ilmiah

  • KONSTRUKSI SOSIAL MAKAM ULAMA SEBAGAI BENTUK PERIBADATAN PARA PEZIARAH (STUDI MAKAM K.H. ABDURRAHMAN WAHID DI TEBUIRENG KABUPATEN JOMBANG)
    Penulis : ASTRI ELOK NASTITI
    Dosen Pembimbing I : Bangun Sentosa, D.H., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Astri Elok Nastiti. 12.05.211.0128. Program Studi Sosiologi. Konstruksi Sosial Makam Ulama Sebagai Bentuk Peribadatan Para Peziarah (Studi Makam K.H. Abdurrahman Wahid Di Tebuireng Kabupaten Jombang). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana konstruksi sosial makam ulama sebagai bentuk peribadatan para peziarah makam K.H. Abdurrahman Wahid di Tebuireng Kabupaten Jombang. Disini akan dijelaskan dan digambarkan secara mendalam, terkait dengan peribadatan yang dilakukan oleh peziarah selama ziarah di makam Gus Dur, sampai terjadinya proses konstruksi sosial pada masing-masing peziarah yang melakukan ziarah ke makam Gus Dur, dengan menggunakan analisis dari teori konstruksi sosial Peter L. Berger, melalui 3 tahapan proses suatu konstruksi yaitu eskternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan sebuah pendekatan yaitu fenomenologi. Informan yang dipilih dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data penelitian didapatkan dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi partisipatif, wawancara semistruktur, dan dokumentasi peneliti. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman (1984) yang terdiri dari tiga tahapan analisis, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta untuk teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan makam Gus Dur sebagai bentuk peribadatan para peziarah, telah terkosntruksi di masyarakat, dilihat dengan teori Peter L. Berger, bahwa masyarakat melalui tiga moment yang dialektis; Pertama eksternalisasi, proses penyesuaian individu dengan lingkungan sosialnya, peziarah makam Gus Dur melakukan kegiatan ziarah seperti yang dilakukan oleh masyarakat terdahulu. Kedua objektifikasi, hasil yang diperoleh setelah adanya eksternalisasi, yaitu berupa alasan atau tujuan ziarah, bentuk peribadadatan ziarah, peralatan pendukung ziarah, serta waktu khusus berziarah. Ketiga internalisasi, melibatkan subjektifitas individu, pemahaman masing-masing peziarah mengenai kegiatan ziarah ke makam Gus Dur berbeda-beda, dilihat dari hasil yang dirasakan atau diperolah peziarah setelah berziarah, permohonan doa peziarah, serta memunculkan 2 kategori peziarah, yaitu peziarah tetap dan peziarah temporer atau tidak tetap. Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Makam Ulama, K.H. Abdurrahman Wahid, Peribadatan Peziarah.

    Abstraction

    ABSTRACT Astri Elok Nastiti. 12.05.211.0128. Sociology Study Program. The Social Construction of Muslim Scholar Tomb as a Form of the Pilgrims Worships (Study of K.H. Abdurrahman Wahid Tomb at Tebuireng Jombang Regency) The aims of this study are to know and to portray how the social construction of Muslim scholar tomb as a form of the worships of pilgrims at K.H. Abdurrahman Wahid tomb at Tebuireng Jombang Regency. It will be described and explained deeply in this study related to the worship which is done by the pilgrims during their visit to Gus Dur tomb until there is a process of social construction on each pilgrim by using the analysis of social construction theory by Peter L. Berger, through 3 stages of process of a construction, such as externalization, objectification, and internalization. This study uses descriptive qualitative method with phenomenology approach. The informants in this study are chosen by using purposive sampling technique. Source of data of this study is obtained from primary and secondary data. The collecting data of this study is done by participant observation, semi-structured interview, and researcher documentation. Data analysis uses Miles and Huberman (1984) which consists of three stages of analysis, those are data reduction, data display, and drawing conclusion, and for technique of data validity test uses triangulation of source. The results of the study show that Gus Dur tomb as a form of the pilgrims worships has been constructed in the society, seen from the theory of Peter L. Berger that the society passes the three dialectical moments; first is externalization, individual adjustment process with the social environment, the pilgrims at Gus Dur tomb do the pilgrimage activities as done by the previous society. Second is objectification, the result from externalization, that is a reason or purpose of the pilgrimage, forms of worship pilgrimage, supporting equipments of the pilgrimage, and special time of the pilgrimage. Third is internalization, It involves the individual subjectivity, the understanding of each pilgrim about the pilgrimage activities at Gus Due tomb is different seen from the results which are gained by the pilgrims after the pilgrimage, the pilgrims’ prayer requests, and two categorizations of pilgrims, those are regular pilgrims and temporary pilgrims. Keywords: Social Construction, Muslim Scholar Tomb, K.H. Abdurrahman Wahid, Pilgrims Worships.

Detail Jurnal