Detail Karya Ilmiah
-
Komodifikasi Sape Sono’ Dalam Industri Pariwisata di Kabupaten PamekasanPenulis : Achmad Zainol HidayatDosen Pembimbing I : Yudhi Rahman. S.Sos,. M.SosioDosen Pembimbing II :Abstraksi
Achmad Zainol Hidayat, NIM. 12.05.2.1.1.001.08, Program studi Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini Tentang, Komodifikasi Sape Sono’ Dalam Industri Pariwisata di Kabupaten Pamekasan, di bawah bimbingan Yudhi Rahman. S.Sos,. M.Sosio Penelitian ini dilatar belakangi oleh dengan adanya festival tahunan sape sono’ yang dikemas dengan Kemilau Madura. Festival sape sono’ yang awalnya hanya dikemas dengan tujuan untuk pelestarian budaya, dan untuk melestarikan dan menjaga trah sapi Madura yang unggul. Adanya festival ini, ada pihak yang menganggap bahwa festival sape sono’ mempunyai nilai surplus yang sangat menguntungkan. Disenilah dinilai komodifikasi dapat terjadi dalam sapi sono’. Benang merah penelitian ini, ingin mengetahui bagaimana komodifikasi sapi sono’ dalam industri Pariwisata di kabupaten Pamekasan. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teori Komudifikasi. Peneliti menggali data di lapangan dengan observasi, catatan lapangan dan wawancara kepada para informan yang dipilih berdasarkan purposiv sampling. Data yang diperoleh dianalisia menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif, data diperiksa keabsahannya dengan triangulasi sumber, agar data yang diperoleh menjadi valid. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa timur. Hasil penelitian ini, dideskripsikan melalui pemaparan berbagai informasi dari temuan data selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada bentuk bentuk komudifikasi dalam budaya sapi sono’, seperti penggunaaan sapi, sapi yang digunakan adalah sapi khusus, mulai dari indukan dan pejantannya adalah sapi khusus, tidak semua sapi Madura bisa dijadikan sape sono’. Penggunaan aksesoris yang digunakan dalam pergelaran festival sape sono’ sangat mahal. Padahal dala festival bertujuan untuk melihat ketangkasan dan kualitas sapi Madura. Selanjutnya, adanya festival yang diselenggaran sesui dengan pesana, festival ini diselenggrakan ketika ada tamu yang sedang berkunjung di Kabupaten Pamekasan, festival ini diselengaran atas keperluan wisatawan bukan festival yang disenggarakan oleh paguyuban atau yang diselengrarakan satu tahun sekali. Kata Kunci : Komodifikasi, Sape sono’, Industri Pariwisata
AbstractionZainol Ahmad Hidayat, NIM. 12.05.2.1.1.001.08, Sociology Study Program, Department of Social Sciences and Humanities, Faculty of Social Sciences and Humanities, University TrunojoyoMadura. This thesis is On, Commodification Sape Sono 'In Tourism Industry in Pamekasan, under the guidance of Yudhi Rahman. S.Sos ,. M.Sosio This research was motivated by the presence of an annual festival sape sono 'are packed with the sheen of Madura. Festival sape sono ', originally only packed with the aim to preserve the culture, and to preserve and maintain a superior Madura cattle breeds. The existence of this festival, there are those who consider that the festival sape sono 'has a very favorable surplus value. Disenilah rated commodification may occur in cattle sono '. The common thread in this study wanted to know how the commodification of cattle sono 'in the tourism industry in Pamekasan. This study, using descriptive qualitative method Komudifikasi theory. Researchers collect data in the field with observation, field notes and informant interviews with selected based purposiv sampling. Dianalisia data obtained using qualitative descriptive analysis technique, its validity is checked by triangulation of data sources, the data obtained in order to be valid. This study is located in Pamekasan Regency East Java province. The results of this study, described through the presentation of various information of the findings of the data for the study. The results showed that there are forms komudifikasi in cattle culture sono ', such as the use of cattle, beef used is a special cow, from cow breeding and males are special, not all can be used as cattle Madura sape sono'. The use of accessories used in festival performance sape sono 'very expensive. Though dala festival aims to see the agility and quality of Madura cattle. Furthermore, the festival which runs from within their with orders, this festival diselenggrakan when there are guests who are visiting in Pamekasan, this festival diselengaran top tourist purposes is not a festival disenggarakan by the community or the diselengrarakan once a year. Keywords: Commodification, Sape sono ', the Tourism Industry