Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Nurul Istiqomah. 120521100077. Sosiologi. Makna Kemiskinan Dan Survivalitas Di Kalangan Petani Dan Buruh Tani (Studi Kasus Kehidupan Petani Dan Buruh Tani Di Desa Petaonan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan). Di bawah bimbingan Dr. Dra. Sri Hidayati, M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kemiskinan dan survivalitas di kalangan petani dan buruh tani, serta upaya yang dilakukan untuk keluar dari jeratan kemiskinan oleh para petani dan buruh tani di Desa Petaonan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan informan dengan menggunakan prosedur purposive sampling, karena mengkhususkan informan penelitian kepada para petani dan buruh tani. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisispan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik Miles dan Huberman dan diperiksa keabsahannya dengan triangulasi dengan sumber. Dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interaksionisme Simbolik oleh George Herbert Mead. Hasil penelitian menunjukkan temuan bahwasanya makna kemiskinan di kalangan petani dan buruh tani di Desa Petaonan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan ada tiga yakni; 1) Miskin adalah keadaan serba kekurangan. 2) Miskin Adalah Tidak Memiliki Tempat Tinggal Yang Layak. 3) Miskin Adalah Takdir. Setelah mengetahui makna kemiskinan, kemudian setiap individu memanipulasi dan memikirkan tindakan yang akan diambil dengan pertimbangan pengalaman di masa lampau, dalam menyikapi kemiskinan. Tindakan yang dilakukan oleh para petani dan buruh tani dalam menghadapi kemiskinan berbeda-beda. Hal ini dikarenakan penafsiran terhadap kemiskinan berbeda pula. Ada yang bisa keluar dari garis kemiskinan, namun tak sedikit yang masih berada di dalam garis kemiskinan. Kata kunci: makna kemiskinan, survivalitas, petani dan buruh tani,.

    Abstraction

    Nurul Istiqomah. 120521100077. Sosiology. The Meaning Of Proverty And The Survivalitas In The Farmers And The Peasants (Case Study Of The Farmers And The Peasants’ Life In Petaonan Village, Socah District, Bangkalan Regency). Under the guidance of Dr. Dra. Sri Hidayati, M.Si. The purpose of this research to determine the meaning of proverty in the farmers and the peasants, and to determine their survival mekanisme and also their efforts to overcome the proverty line by the farmers and peasants in Petaonan Village, Socah District, Bangkalan Regency. This research uses the qualitative research methods by using case study approach. The technique of determination of the informan is by using purposive sampling because this focus reaserch is about the farmers and the peasants. The engineering data collection is by using a non participant observation, indepth interview and documentation. The data that have been obtained analyzed by using Miles and Huberman’s technique and checked for it’s validity by using triangulation with sources. This research is using the theory of interaksionisme symbolic by George Herbert Mead. The result of this research indicate that the proverty have two meaning for the farmers and peasants in Petaonan Village, Socah District, Bangkalan Regency. These are; 1) The proverty is condition which lack of food, etc. 2) The proverty does’nt have suitable house. 3) The proverty is destiny. After understanding the meaning of proverty, everyone manipulate and decide their action by thinking their knowledge of the past to overcome the proverty. The action which decided by the farmers and peasants will be different. Caused their interpretation of the proverty is different. So that their efforts to overcome is different between some farmers or peasant and another farmers or peasant. There are some farmers and peasants overcome from the proverty, but so many farmers and peasants who still lived in the proverty line. Key words: The meaning of proverty, survivalitas, farmers and peasants.

Detail Jurnal