Detail Karya Ilmiah
-
Konsistensi Petani Garam Di Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar Kabupaten GresikPenulis : nining rindi antikaDosen Pembimbing I : Iskandar Dzulkarnaen, S.Th.I, M.Si.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Abstrak Nining Rindi Antika, NIM 12.05.2.1.1.000.62, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, Skripsi ini berjudul Konsistensi Petani Garam Di Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik yang dibawah bimbingan Iskandar Dzulkarnaen, S.Th.I, M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa konsisten yang dialami petani garam yang tetap bertahan dengan tambaknya yang menjadi lapangan pekerjaan setiap harinya setelah adanya industrialisasi. Penelitian ini menggali data di lapangan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan informan yang sudah di tentukan oleh peneliti dengan menggunakan purposive sampling, dengan mendapatkan data yang diperoleh dan dianalisa yang menggunakan tekhnik kuanlitatif serta diperiksa keabsahan dengan menggunakan triagulasi sumber yang sudah di dapatkan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional yang berarti teori yang lebih fokus pada pelaku yang tindakannya lebih mengarah pada satu tujuan dan tujuan tersebut ditentukan oleh nilai atau pilihan pelaku itu sendiri. Penelitian ini dilakukan di desa Banyuwangi Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik yang merupakan tempat dimana petani garam tetap bertahan dengan memepertahankan tambak garam meskipun adanya industrialisasi besar-besaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsisten pada pekerjaan yang sudah mendarah daging itu sangat sulit digantikan dengan pekerjaan yang baru misalnya yang terjadi pada petani garam di Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Dengan adanya industrialisasi tersebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi pada profesi petani garam tersebut, baik yang positif ataupun yang negatif. Masyarakat mempertahankan profesi petani garam karena mereka tidak ingin menghilangkan produksi garam yang sudah dari dulu menjadi salah satu simbol terkenalnya dari desa tersebut, selain itu ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya sehingga masyarakat tetap bertahan dengan profesinya yaitu pendidikan yang kurang, ekonomi yang rendah dan usia yang sudah tua. Kata Kunci: Konsistensi, Industrialisasi, Petani Garam.
AbstractionABSTRACT Nining Rindi Antika, NIM 120521100062, Sociology program, Faculty of Cultural and Social Science, University of Trunojoyo Madura, A thesis on Farmers Consistency on Salt business in Banyuwangi village, manyar sub-district, Gresik district. Advisor: Iskandar Dzulkarnaen, S.Th.I, M.Si. The purpose of the study is to determine the level of consistency experienced by salt farmer that stay on his saltpond after the incoming of industrialization. The study digging up data on field through observation, interview and informants documentation which have been determined by researcher using purposive sampling. This method is used to obtain validity data. Then, the data is analyzed using qualitative technique and examine the validity through triangulation source. The study applies rational selection theory; a theory that focus on behavior in which direct to one purpose determined the value of behavior of the actor itself. The study is conducted at Banyuwangi village, Manyar sub-district, Gresik district. It become the place where salt farmers still stand on their routine and keep on their saltpond even the industrializationi run surround them. The result of the study shows that job consistency is fully applied and hard to change on other job. It happens on salt farmer in Banyuwangi village, Manyar sub-district, Gresik district. With the industrialization that there are several factors that affect the profession of the salt farmers, either positive or negative. Community maintaining professional salt farmers because they do not want to eliminate the production of salt has always been one of the symbols famous from the village other than that there are several factors which cause so that people stick with the profession that education is lacking, the economy is low and old age. keywords: consistency, industrialization, saltponds.