Detail Karya Ilmiah
-
Gambaran Pekerja Perempuan Disektor Industri Rokok (Studi Kasus pada Pekerja Perempuan di Pabrik Rokok PT.Maju Melaju Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan)Penulis : Adi NotoDosen Pembimbing I : Merlia Indah Prastiwi, S.Sos.,M.SosioDosen Pembimbing II :Abstraksi
Adi Noto, NIM. 120521100060, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang “Gambaran Pekerja Perempuan di Sektor Industri Rokok (Studi Kasus pada Pekerja Perempuan di Pabrik Rokok PT. Maju Melaju Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan)”. Di bawah bimbingan Merlia Indah Prastiwi, M.Sosio. Industri sama halnya dengan pembangunan, adanya industri akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan akan membantu masyarakat dalam memperoleh penghasilan, merangsang penduduk melepaskan cara hidup lama yang beroriantasi pada nilai budaya serta mendorong mereka untuk berhubungan dengan dunia luar. Salah satu yang menjadi tumpuan bagi industri adalah pekerja. Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.Tidak dapat dipungkiri, pekerja menjadi tulang punggung atas terlaksanakanya seluruh aktivitas di setiap aspek kehidupan khususnya di bidang ketenagakerjaan. Dunia ketenagakerjaan terdapat pekerja laki laki dan perempuan keduanya memiliki peranan penting dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Lamongan khususnya kecamatan kedungpring tercatat hampir jumlah pekerja di sektor industri rokok PT. Maju Melaju di dominasi oleh perempuan, perempuan karenanya dapat berperan aktif di ranah domestik dan diranah publik dengan bekerja di sektor formal, perempuan dapat mengubah hakikatnya sendiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan memahami gambaran pekerja perempuan di industri rokok. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan studi kasus, sedangkan pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Metode Pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan triangulasi sumber, sedangkan untuk proses keabsahan data ialah melalui perbandingan data yang diperoleh dilapangan dari hasil wawancara dengan informan. Berdasarkan hasil temuan di lapangan yang di analisis menggunakan Teori Fakih Mansour, gender adalah sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupunkultural. Hasil dari penelitian ini menunjukkan,pekerja perempuan berada pada ranah domestik dan publik, di tengah kehidupan masyarakat perempuan menjadi mitra kerja aktif terhadap laki-laki dalam membantu kondisi ekonomi keluarga menjadi buruh pabrik Rokok PT. Maju melaju yang memproduksi Rokok Gudang Garam Merah, pekerja perempuan akan memiliki peran ganda, satu pihak berperan aktif sebagai ibu rumah tangga menyapu, mencuci dan berhias atau hanya sumur, kasur dan dapur mereka juga sebagai pekerja buruh linting di industri. Dalam hal ini perempuan dapat melepaskan cara hidup lama serta mensetarakan haknya pada kaum laki-laki.
AbstractionAdi Noto. NIM 120521100060, The Portraid Of Women Workers In a Cigarete Industry (Case Study Of Women Workes In PT. Maju Melaju Cigarete Factory, Kedungpring, Lamongan). Sosiology department of the faculty of social and cultural sciences. Trunojoyo university. advisor: merlia indah prastiw i M. Sosio. Industry is same as foundation of advancement. Industry gives many advantages to the ssociety like giving job, becoming the place to earn money, and as view to take their old fashioned world life off to a modern word life. One of the pillar of industry is the worker. Worker is a group of people that work and receive salary. Worker also become the essential part in an industry. It is because worker is the one that help the succes of that industry. There are two kinds of worker. Those are man and woman workers. Both have the same important action to fulfill their family needs. As it is happen in Pt. MAJU MELAJU kedungpring lamongan that most of their workers are dominated by women. It shows that women can have roles both in domestic side or public side.so women can change their fate as they want. The aim of this study is to know and understand the portrait of women worker in cigarete factory. This study uses qualitative descriptive method that applies the case study approachment. To collect the data, observation and interview are used. The purposive sampling is used as the informant election method. analyzing technique is used to reduce and supply the data. trianggulation is used to take a conclusion. Last is verification is used to get an accurate data analysis. Thus this study uses the theory of Faqih Mansour. Gender is the characteristics that adhere to both man aand woman that constructed as social or even cultural. The result of this study shows that women can have modern world life that not always do their tradition as a homemaker. It means that women can be a partner of a man in two sides actively. Those are in domestic side and public side that can help man to fulfill their economiy needs. In other words, women can be not only a homemaker but also a breadwinner. Such women workers that work in PT. Maju melaju factory that produce the GUDANG GARAM MERAH cigarete.