Detail Karya Ilmiah

  • JARINGAN SOSIAL BISNIS SALON WARIA SAMPANG KOTA KABUPATEN SAMPANG
    Penulis : MUSTOFA ARIANTO
    Dosen Pembimbing I : Iskandar Dzulkarnain, S. Th.I., M, Si.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Mustofa Arianto, NIM. 120521100043 Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Trunojoyo. Skripsi ini berjudul “Jaringan Sosial Bisnis Salon Waria Sampang Kota Kabupaten Sampang. Dengan dosen pembimbing Iskandar Dzulkarnain, S. Th.I., M, Si. Jaringan sosial merupakan hal yang sangat penting bagi setiap kehidupan individu, apalagi dalam usaha bisnis waria yang ada di Kota Sampang. Dengan adanya usaha yang di jalani para waria di Sampang, maka waria tersebut harus mempunyai jaringan sosial seperti membangun sebuah komunitas/kelompok waria, memperkuat suatu hubungan dengan mengadakan suatu arisan bersama teman-teman waria, memperkut hubungan dengan cara bermain ketempat salon-salon dan nongkrong bersama. Bukan itu saja, waria memperluas jaringan dengan mendekatkan diri ke masysrakat sekitar. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jaringan sosial yang di bentuk oleh para waria. Dalam penelitian ini data-data yang di dapat melalui observasi langsung , wawancara mendalam terhadap informan, kemudian dari berbagai refrensi, baik internet maupn buku-buku bacaan. Dengan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengambilan informan menggunakan purposive sampling dan untuk mengecek keabsahan data dalam penelitian ini penulis menggunakan tringulasi sumber, sedangkan untuk menganalisis datanya peneliti memulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jaringan sosial yang di bangun para waria yang ada di Kota Sampang terdiri dari dua factor, di antarnya adalah ikatan yang kuat dan ikatan yang lemah. Ikatan yang kuat adalah ikatan yang sudah di bangun sejak lama contohnya teman dekat seperti waria-waria yang sudah kenal sejak dulu sehingga cara memperkuat suatu hubungan denga cara membentuk kelompok/komunitas, mengadakan arisan dan main-main ke tempat salon sesama waria. dan yang ikatan lemah adalah orang yang baru kenal,Yang dimana adanya ikatan lemah itu bisa membentuk sebuah jaringan sosial baru contohnya seperti waria yang dari desa ingin mempunyai jaringan sosial di Kota Sampang, untuk mempunyai jaringan sosial, waria harus melalui jaringan yang lemah terlebih dahulu sehingga adanya jaringan yang lemah, waria bisa membentuk sebuah jaringan yang kuat, dengan adanya jaringan yang kuat waria bisa memperluas suatu jaringan. Kata kunci: waria, jaringan sosial, komunitas.

    Abstraction

    ABSTRACT Mustofa Arianto, NIM. 120521100043. Sociology Department, Faculty of Cultural and Social Science, University of Trunojoyo Madura. A thesis entitled “Business Social Network of transexual saloon at Sampang region. Advisor: Iskandar Dzulkarnaen, S. Th.I., M.Si. Social network is an important factor for many individual, especially for transexuals that run business in sampang. By the existance of business managed by the transexuals in sampang, the needs of social network such as building a transexual community, bounding a relationship through activities among the transexuals, visiting saloons and go around in group becoming more important. Moreover, the transexuals also expand their network by closing by with surrounding. The purpose of the study is to determince the social network shaped by the transexuals. The study obtains data through direct observation, in-depth interview on informants and various of references ( books and internet). The study belongs to qualitative attaches with phenomenological approach. Purposive sampling applied as informants collecting method and the data validity checking used is triangulation source. Afterwards, for the data analyze technique starts from data reduction, serving and conclusions. The result of the study shows that social network built by transexuals in sampang consists of two factors; strong and weak bond. The strong bond has been built long ago such as the same transexual who know each other for long period so that making community become the short solution for strengthen the bond, starting a regular social gathering, visiting other transexual saloon. In the other hand, the weak bond is a relationship among new transexual who do not know each other before. These is implemented by creating a new social network such as for the rural transexuals that need to have connection with the urban transexuals. In term of having a social network, a transexual should start on the weak bond. Then, the gathering of weak bonds will create a strong bond so that the transexuals possible to expand the network. Keywords: transexual, social network, community.

Detail Jurnal