Detail Karya Ilmiah
-
Peran Penyuluh Pertanian Dalam Penyuluhan Pertanian Pada Kelompok Tani Cidasane Di Desa Tagungguh Kec. Tanjungbumi Kab. Bangkalan MaduraPenulis : Dhoni FebriyantoDosen Pembimbing I : Dr Mutmainnah, S.Sos, M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Dhoni Febriyanto .120521100041. Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura. Peran Penyuluh Pertanian Dalam Penyuluhan Pertanian Pada Kelompok Tani Cidasane Di Desa Tagungguh Kec. Tanjungbumi Kab. Bangkalan Madura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami Peran Penyuluh Pertanian Dalam Penyuluhan Pertanian Pada Kalompok Tani Cidasane Di Desa Tagungguh Kec.TanjungBumi Kab.Bangkalan Madura. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode kualitatif dengan sebuah pendekatan yaitu studi fenomenologi informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data penelitian dilakukan denan cara menggunakan Hortun Dan Hunt (1993), serta untuk teknik pmeriksaan keabsahan data menggunakan triagulasi sumber. Teori yang digunakan adalah teori peran Hortun Dan Hunt. Berdasarkan temuan dilapangan dan analisis teoritik menunjukan peran penyuluh pertanian dalam pegembangan kelompok tani yang terjadi pada para petani yang terjadi yaitu kurangnya ilmu pengetahuan tata cara penanaman dengan benar dan baik, peran penyuluh disini sangat lah membatu dalam pengembangan para petani yag ada di desa tagungguh, dikarnakan para petani yang ada di Desa Tagungguh mampu mengerti dalam hal tata cara penanaman dengan baik dan para petani dapat mengerti bagaimana cara pembuatan kompos dari kotoran hewan yang ada di Desa Tagungguh, dan para petani tidak hanya mampu membuat kompos dari kotoran dari hewan, tetapi para petani yang ada di Desa Tagungguh mampu membuat kompos dari bahan-bahan daun-daun kering dari jerami maupun dari daun pisang yang sudah kering, dengan menggunakan cairan permentasi dan dengan virus yang telah diberikan oleh para penyuluh terhadap para petani yang ada di Desa Tagungguh. Sementara itu dampak dari peran penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani yang ada di Desa Tagungguh. Para petani yang awalnya tidak mengetahui tata cara penanaman padi dengan baik dan para petani dapat membuat kompos dengan kotoran hewan dengan sendirinya, dan para petani dapat mengetahui bagaimana cara berorganisasi dalam suatu kelompok tani yang dinamakan kelompok tani Cidasane. Dengan pelatihan yang diberikan oleh para penyuluh yang diberikan selama kurang lebih satu minggu, para petani mampu menerapkan sumua pelatihan yang diberikan oleh para penyuluh kepada para petani yang ada di Desa Tagungguh. Kata Kunci: Peran Penyuluh, Pertanian Dalam Sektor Penyuluhan pertanian, Kelompok Tani Cidasane
AbstractionABSTRACT Dhoni Febriyanto. 120521100041, Sociology. Faculty of Social Sciences and Culture. TrunojoyoUniversity. The role of agricultural extension agents in agricultural counseling in the cidasani farmer groups in the village of the tanjungbumi sub-district, Bangkalan district, Madura. The purpose of this study was to determine the and understand The role of agricultural extension agents in agricultural counseling in the cidasani farmer groups in the village of the tanjungbumi sub-district, Bangkalan district, Madura. This study uses qualitative descriotive research with qualitative methods with an approach is phcnomenological study informants selected in this research is by using purposive sampling technique. Sources of data research is done primarily using Hortun Dan Hunt (1993), as well as to the validity of the data using techniques examination triangulation sources. The theory used is the theory of the role of Hortun Dan Hunt. Based on the finding in the field and analysis of theoretical showed the role of agricultural extension agents in agricultural counseling in the cidasani farmer groups in the village that occurred that is the lack of knowledge procedures for plating properly and well, the role of instructor here so is petrified in the development of farmer that in the village Tagungguh because of farmer in the village Tagungguh able to understand the village Tagungguh, and farmer are not only able to make compost from excrement from the animal, but farmer in the village Tagungguh able to compost material dried liaves from straw or from banana leaves that have been dried, with using liquid fermentation and the virus that has been given by the extension agents to farmer in the village Tagungguh. While the impacts from The role of agricultural extension agents in agricultural counseling in the cidasani farmer groups in the village Tagungguh. The farmer who initially did not know the procedure well and the ricegrowing farmer can make compost with manure by itself, and the farmer can learn how to organize in a farmer group called cidasani farmer group. With training inprovided by the extension agents to farmers in the village Tagungguh. Keyword: the role of counselor, agriculture in counseling, farmer goup Cidasane