Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang Ketidak adilan Gender di Bidang Pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui ketidak adilan gender di bidang pendidikan pada perempuan di wilayah Desa Somoer Kuning Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan untuk keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber dimana peneliti membandingkan dan mengecek data yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hasil penelitian ini adalah di temukan ketidakadilan Gender di bidang pendidikan untuk Laki-laki dan Perempuan di wilayah Desa Somoer Kuning Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, hal ini dikarenakan beberapa faktor antara lain kebudayaan, kesadaran masyarakat akan pendidikan, dan juga biaya atau ekonomi. dengan temuan data yang ada di lapangan, perempuan hanyank memasuki lingkup Domestik iyala mereka di posisikan bordinasi berada di dapur, merawat anak dan mendidik anak serta mengurus segalah yang ada didalm rumah. Hal tersebut tidak memerlukan pendidikan yang tinggi, sehingga setinggi-tingginya pendidikan seorang wanita pasti ujung-ujungnya berada di dapur. Berdasarkan hasil penelitian maka implikasi dari penelitian ini adalah Di harapkan bagi masyarakat harus menyadari bahwasanya pendidikan itu sangat penting dan akan membawa kebaikan dimasa yang akan datang baik dari pihak laki-laki maupun Perempuan. Kata Kunci : Ketidakadilan Gender, Pendidikan

This research raises the issue of Gender inequality in the Education Sector. The purpose of this study was to determine gender inequality in the field of education in women in Somoer Kuning Village District Kwanyar Bangkalan District. Analyzer used in this research is qualitative data analysis and for data validity using source triangulation method where researcher compare and check data obtained through time and different tool. The result of this research is found in Gender Inequality in education for Men and Women in Somoer Kuning Village, Kwanyar Sub-district, Bangkalan Regency, this is due to several factors such as culture, public awareness of education, and also cost or economy. with the findings of data available in the field, women are just entering the scope of their Domestic iyala in position coordination in the kitchen, caring for children and educating children and take care of everything that didalm home. It does not require a high education, so as high as a woman's education must end up in the kitchen. Based on the results of the research, the implications of this research is expected to people should realize that education is very important and will bring good in the future that will come from both men and women. Key Words : Gender Inequity, Educatio

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal