Detail Karya Ilmiah
-
POLIGINI PADA KALANGAN SUPIR TRUK (Studi pertukaran sosial dalam poligini supir truk)Penulis : M.ROFIQIDosen Pembimbing I : Merlia Indah P, S.Sos., M.SosioDosen Pembimbing II :Abstraksi
Poligini pada kalangan supir truk (Studi Pertukaran Sosial dalam poligini Supir Truk). Dengan rumusan masalah, Bagaimana bentuk pertukaran sosial yang dilakukan supir truk untuk bisa melakukan perkawinan poligini. Penelitian ini bertujuan, Untuk mengetahui pertukaran sosial yang dilakukan supir truk untuk bisa melakukan perkawinan poligami. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, sehingga penelitian ini disebut juga dengan penelitian studi kasus dengan menggunakan metode pendekatan kulitatif diskriftif yang digunakan untuk penelitian yang bekaitan Poligini. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Pasar Keppo Desa Polagan kec Galis Kab, Pamekasan untuk para supir truk. Sedangkan untuk istri I di rumah kediyaman masing-masing. Dengan pertimbangan bahwa di Pasar keppo ada supir truk yang berpoligini. Untuk sumber data yang diperoleh dari informan yang mempunyai kriteria khusus yaitu supir truk yang berpoligini sebagai sumber data primer dan data skundernya dari informasi umum. Untuk teknik pengumpulan datanya menggunakan Observasi Nonpartisipan dan wawancara tidak struktur mendalam dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang poligini pada kalangan supir truk di Pasar Keppo dapat disimpulkan bahwa supir truk yang melakukan poligini sebanyak 3 orang. Namun ada 1 orang tidak mengizinkan untuk mewawancarai istri I tersebut, sedangkan 2 orang lainya menginzinkan untuk melakukan wawancara terhadap istri I nya. Dari seluruh bentuk pertukaran sosial yang dilakukan oleh supir truk di Pasar Keppo untuk mendapatkan izin poligini dari istri I dengan melakukan tindakan sikap merayu, memberi perhatian lebih sampai dengan pertukaran yang melibatkan ekonomi serta karena ketakutan istri terhadap suami. Kata kunci : Pertukaran sosial dalam poligini
AbstractionPolygyny among truckers (The Study of social exchange in Polygynous Truckers). With the statement of the problem: 1. How is the form of social exchange that is done by the truckers to be able to do plygynous marriage? The aim of this study is: 1. To know the social exchange which is done by the truckers to be able to do polygamy marriage. This study is a field research, so this study is also called by case study research that uses descriptive qualitative method to do a study about polygyny. Moreover, the location of this study is Keppo Traditional Market Polagan Village Galis Sub District Pamekasan Regency for the truckers. With a consideration that in keppo traditional market, there are truckers who do a polygyny. The source of data which obtained from the informants who have specific criteria, that is trucker who do the polygyny as the primary source of data and general information as the secondary source of data. Technique of collecting the data uses non-participant observation, depth unstructured interview, and documentation. Then, the obtained data are analyzed by using data reduction, data display, and drawing conclusion. From the results of the study about the polygamy among truckers in keppo traditional market, it can be concluded that there are three truckers who do the polygyny. However, there is one trucker who does not give a permission to interview his first wife, while the two truckers give a permission to interview their first wife. The forms of social exchange that are done by the truckers in keppo traditional market in order to obtain a permission for polygamy from the first wife by seducing, giving more attention, doing an exchange involving the economy, and feeling afraid to the husband. Keywords: Social Exchange in Polygyny