Detail Karya Ilmiah
-
pertukaran sosial dalam karapan kelinci (studi kasus di desa bulangan barat kecamatan pegantenan kabupaten pamekasan)Penulis : suhardiDosen Pembimbing I : Hisnuddin Lubis, MADosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK SUHARDI, 120521100025 “PERTUKARAN SOSIAL DALAM KARAPAN KELINCI” dibawah bimbingan bapak Hisnuddin Lubis, MA. Program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pertukaran sosial yang ada dalam karapan kelinci, khususnya di Desa Bulangan Barat Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling atau sampel bertujuan. Informan yang dipilih anatara lain pelaku karapan kelinci, panitia karapan kelinci dan masyarakat desa Bulangan Barat yang sering menonton perlombaan karapan kelinci, analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahapan yaitu reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam perlomban karapan kelinci bukan hanya perlombaan yang ingin mencari kemenangan semata, tetapi memiliki banyak pertukaran didalamnya anatara lain pertukaran sosial untuk mendapatkan kemenangan, pertukaran sosial untuk mendapatkan prestise dan identitas sosial, serta rasionalitas dalam karapan kelinci juga telah dipikirkan oleh para pelaku karapan kelinci, selain hal itu karapan kelinci juga digunakan sebagai hiburan dan ajang silaturahmi maupun penyalur hobi kebanyakan orang Madura yang menyukai tradisi karapan dan juga dapat menaikan harga jual kelinci dan dapat membantu perekonomian warga sekitar lapangan karapan kelinci, penelitian ini di analisis dengan teori pertukaran sosial George Caspar Homans. Kata kunci : karapan, karapan kelinci
AbstractionABSTRACT SUHARDI, 120521100025 “SOCIAL EXCHANGES IN RABBIT RACE” under the guidance of Hisnuddin Lubis, M.A sociology Study Program Faculty of Social And Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. This study discusses about how the social exchanges that occurs in rabbit race, especially in Bulangan Barat Village, Pegantenan Sub District, Pamekasan Regency. This study uses qualitative descriptive research. Technique of sampling in this study is purposive sampling. The informants are the participans of rabbit race. The committee of rabbit race, and the society in Bulangan Barat Village than often watch the rabbit race. Data analysis in this study is trhuogh three stages, namely data reduction, data display, and drawing conclusion. The results of this study show that in rabbit race, people are not just looking for the thrill of it, but there are many social exchanges that occur, such as social exchange to win, social exchange to get prestige and social identity, and rationality in the rabbit race is also thought by the participants. In addition, rabbit racing competition is also used as an entertainment and as a means of gathering as hobby fort most of Madurese who love race culture, can raise the price of rabbit and can help the economy of the society around the field of rabbit race. This study is analyzed by using social exchange theory of George Caspar Homans. Keywords : race, rabbit race