Detail Karya Ilmiah

  • LOCAL KNOWLADGE MASYARAKAT LEGUNG TIMUR DALAM MEMPERTAHANKAN KEHIDUPAN SEBAGAI MANUSIA PASIR DI BATANG-BATANG SUMENEP
    Penulis : AF IDATUN HASANAH
    Dosen Pembimbing I : Iskadar Dzulkarnain, S.Th.I., M.Si.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Af Idatun Hasanah. 120521100023. Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Local Knowledge Masyarakat Legung Timur Dalam Mempertahankan Kehidupan Sebagai Manusia Pasir Di Batang-Batang Sumenep. Dosen Pembimbing, Iskadar Dzulkarnain, S.Th.I., M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana local knowledge masyarakat Legung Timur dalam mempertahankan kehidupan sebagai manusia pasir di Batang-Batang Sumenep. Disini akan dijelaskan terkait dengan kehidupan manusia pasir di Desa Legung Timur dengan menggununakan analisis teori dari Cliford Geertz yaitu Local Knowledge. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan sebuah pendekatan yaitu fenomenologi. Informan yang dipilih dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data penelitian didapatkan dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi peneliti. Analisis data yang menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Serta untuk teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa local knowledge masyarakat Legung Timur mengenai pasir tidak sebatas hanya dijadikan alas untuk tidur saja, tetapi masyarakat memandang bahwa pasir memiliki fungsi yang adaptif ketika digunakan, yaitu dapat memberikan rasa nyaman ketika panas karena pasir akan membuat cuaca dingin sedangkan ketika cuaca dingin pasir akan menjadi hangat. Selain itu pasir juga di percaya sebagai pengobatan alami, serta dimaknai dapat menolak hal mistis seperti ilmu hitam terutama santet. Kata Kunci: Local Knowledge, Manusia Pasir, Sumenep.

    Abstraction

    ABSTRACT Af Idatun Hasanah. 120521100023. Sociology Study Program Faculty of Social and Cultural Sciences. Local Knowledge of Legung Timur Society in Maintaining Local Wisdom of Sand Man in Batang-Batang Sumenep. Advisor, Iskadar Dzulkarnain, S.Th.I., M.Si. The objective of this study is to know how the local knowledge of Legung Timur society in maintaining local wisdom as sand man in Batang-Batang Sumenep. This study is going to explain about the life of sand man in Legung Timur Village by using analytical theory of Clifford Geertz namely Local Knowledge. Research method that used is qualitative method with an approach that is phenomenology. The informants in this study are chosen by using purposive sampling technique. The sources of data of this study obtained from primary data and secondary data. The collecting data of this study is done by using observation, semi-structured interview, and writer’s documentation. Data analysis uses Miles and Huberman technique namely data reduction, data display, and conclusion. Moreover, the technical examination of validity of data uses a triangulation of sources. The results of the study show that the local knowledge of Legung Timur society about sand is not limited to only be used as a mat to sleep, but the society perceives that the sand has an adaptive function when used, such as can give a comfort feeling in hot weather because sand will make the weather cool, while in cold weather, sand will turn into warm. Furthermore, sand is also believed as a natural treatment and interpreted as a tool to reject mystical things like black magic. Keywords: Local Knowledge, Sand Man, Sumenep.

Detail Jurnal