Detail Karya Ilmiah
-
Dramatisasi Perempuan Sebagai Mucikari dan Pedagang Di Warung Desa Ponteh Kecamatan Galis Kabupaten PamekasanPenulis : Moh Qowaidul AsroriDosen Pembimbing I : Iskandar DzulkarnainDosen Pembimbing II :Abstraksi
Moh Qowaidul Asrori, NIM 120521100021, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, Skripsi ini tentang Dramatisasi Perempuan Sebagai Mucikari dan Pedagang di Warung Desa Ponteh Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan, di bawah bimbingan Iskandar Dzulkarnain, S.Thi, M.Si. Dramatisasi adalah penyesuaian cerita unutk sebuah pertunjukan sandiwara atau pendramaan. Pendramaan disini yaitu tentang peran seseorang sebagai mucikari dan pedagang. Seseorang yang berperan sebagai mucikari disini adalah perempuan, dimana perempuan ini tinggal di sebuah desa dengan lingkungan masyakat yang masih sangat kental dengan keberagamaannya. Sehingga untuk menyembunyikan perannya sebagai mucikari, perempuan tersebut mendirikan warung di samping rumah yang dijadikan tempat prostitusi. Dengan demikian, latarnya sebagai mucikari di tutupi dengan berperan sebagai pedagang di warung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dramatisasi perempuan sebagai mucikari dan pedagang di Warung Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan. penelitian ini dengan menggali data dilapangan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling kemudian dengan data yang diperoleh oleh peneliti di analisa dengan menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif, dan diperiksa keabsahannya dengan triangulasi sumber. Teori Dramaturgi Erving Goffman yaitu adanya dua peran yang dimainkan oleh seorang Perempuan yaitu adanya panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage). Penelitian ini dilakukan di Desa Ponteh Kecamatan Galis Kabupaen Pamekasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua peran yang dimainkan oleh seorang perempuan yaitu panggung depan sebagai seorang pedagang dan panggung belakang yang dimainkan sebagai seorang mucikari. Panggung ini hampir semua dari mereka melakukan kamuflase dengan baik untuk menutupi latar belakangnya dengan cara berdagang di warung dan berperilaku seperti halnya masyarakat sekitar tempat tinggal pada umumnya. Kata kunci : Dramatisasi, Mucikari, Pedagang, Teori Dramaturgi
AbstractionMoh Qowaidul Asrori, NIM 120521100021, Sociology Departmen in Faculty of Social Sciences and Humanities, University Trunojoyo Madura, this thesis is about the dramatization of Women As pimp and Traders in Warung located in Ponteh Village, Galis district of Pamekasan regency, Under the guidance of Iskandar Dzulkarnain, S.Thi, M .Si. Dramatization is the story adjustment just for a theatrical performance or drama. This drama here is about one's role as a pimp and merchant. Someone who acted as pimps h ere are women, where they lives in a village with neigh borhood communities in various diversity. So as to hide their role as pimp, the women build warung on the side of the house into a place of prostitution. Thus, the background as pimps is covered by working as tradersin the warung The purpose of this reseatch to find out how dramatizations of women as pimps and merchants in Warung of Ponteh Village, Galis district, Pamekasan regency. This research is conducted by doing observation, interviews and documentation. Informants or samples are determined by using purposive sampling technique and them with data obtained by researcher analyzed by using qualitative descriptive analysis techniques, and checked its validity by triangulation resaurces. In Dramaturgy Erving Goffman theory, There are two roles which are played by a singer that is the next stage (front stage) and a rear stage (back stage). This research was conducted in Ponteh village of Galis district Pamekasan regency. The results of this research indicate that there are two roles tobe played by these women that the front stage as a trader and a rear stage as a pimp. In this drama almost all of them do a good camouflage to cover their hiden purpose as trader of warung and behave like other communities in general. Keywords: Dramatization, Pimps, Traders, Dramaturgy Theory