ABSTRAK Sheli Chandra Arniska. 12.05.211.000.14. Program Studi Sosiologi. Fenomena Supranatural Di Balik Penampilan Penyanyi Orkes Dangdut Perempuan di Kabupaten Lamongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena supranatural dibalik penyanyi dandgut perempuan di Kabuepaten Lamongan. Disini akan dijelaskan dan digambarkan secara mendalam terkait dengan fenomena supranatural dibalik penampilan penyanyi dangdut perempuan di Kabupaten Lamongan dengan menggunakan teori tindakan sosial, Weber membentuk empat tipe tindakan sosial dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder, pada data primer pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung dan partisipatif, wawancara semistruktur dan dokumentasi peneliti. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggukanan konsep dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dan untuk tekhnik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pada penyanyi dangdut perempuan di kabupaten Lamongan rata-rata menggunakan barang supranatural untuk menarik perhatian penonton, juga untuk mempertahankan popularitasnya, jika dilihat dengan teori Max Weber, seperti yang dijelaskan oleh Weber bahwa ada empat tindakan: pertama tindakan rasional instrumental yang menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuannya sebagai penyanyi dangdut yang terkenal dan populer mereka menempuh cara yang rasional seperti pergi ke salon dan juga cara yang mistis yaitu seperti datang ke dukun dan meminta barang supranatural, kedua tindakan rasional yang berorientasi pada nilai tindakan ini menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh penyanyi dangdut didasarkan pada kepuasan dari penonton bagi penyanyi dangdut menggunakan barang supranatural tersebut hanya agar penonton tertarik dan merasa terhibur dengan apa yang dia tampilkan, ketiga tindakan tradisional, tindakan ini berdasarkan tindakan-tindakan yang turun temurun seperti yang dilakukan oleh penyanyi dangdut mereka melakukan ritual-ritual yang harus dijalanai, keempat tindakan afektif, tindakan ini merupakan sebuah bentuk espresi dari sang penyanyi. Kata Kunci: Supranatural, Penampilan, Penyanyi Dangdut.

ABSTRACT Sheli Chandra Arniska. 12.05.211.000.14. Sociology Study Program. Supernatural Phenomenon behind the Appearance of Female Dangdut Singers in Lamongan Regency. The objective of this study is to know the supernatural phenomenon behind the appearance of female dangdut singers in Lamongan Regency. This study is going to describe and explain deeply about the supernatural phenomenon behind the appearance of female dangdut singers in Lamongan Regency by using social action theory in which Weber established four types of social action in society. The research method that used is qualitative descriptive method by using phenomenological approach. Technique of collecting data uses two sources of data namely primary data and secondary data that in primary data, the collecting data is done by direct and participatory observation, semi-structured interview, and writer’s documentation. Technique of choosing informants uses purposive sampling. Data analysis uses the concept of Miles and Huberman namely data reduction, data display, and conclusion. And for technique of data validity uses source triangulation. The results of this study show that female dangdut singers in Lamongan Regency mostly use supernatural stuff to attract the attention of the audiences, and also to maintain their popularity. If it is seen by using Max Weber’s theory as it is explained by Weber that there are four actions those are: first is instrumental rational action which explains that to reach their goal as famous and popular dangdut singers, they take rational way like going to the beauty shop and also mystical way like going to the shaman and asking supernatural stuff, second is rational action that oriented to the action values which explains that what is done by the dangdut singers is based on the satisfaction of the audiences, for the dangdut singers, using supernatural stuff is only to make the audiences interested and amused by their performance, third is traditional action, this action based on hereditary action that practiced by dangdut singers, they perform rituals that must be followed, fourth is affective action, this action is a form of expression of the singers Keywords: Supernatural, Appearance, Dangdut Singers.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal