Detail Karya Ilmiah

  • manajemen konflik antar waria PSK di bawah komunitas KOPDHA (studi kasus pada waria PSK kota Gresik)
    Penulis : suprihatin triwulandari
    Dosen Pembimbing I : iskandar dzulkarnain, S.Th.I,. M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Suprihatin Triwulandari, NIM 120521100009, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, skripsi ini tentang Manajemen Konflik Waria Pekerja Seks Komersial (PSK) Di Bawah Komunitas KOPDHA (Kelompok Orang Peduli HIV/AIDS Serta Narkoba) (Studi Kasus Pada Komunitas Waria Di Varia Usaha Kota Gresik) dibawah bimbingan Iskandar Dzulkarnain, S. Th.I., M.Si Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Manajemen Konflik Waria Pekerja Seks Komersial (PSK) di bawah komunitas KOPDHA (Kelompok Orang Peduli HIVAIDS Serta Narkoba), Studi Kasus Pada Komunitas Waria Pekerja Sek Komersial di Kota Gresik. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Penentuan informan dengan menggunakan purposive sampling kemudian data yang sudah diperoleh dianalisa menggunakan deskriptif kualitatif, dan diperiksa keabsahannya dengan triangulasi sumber. Menggunakan teori konflik lewis Coser, Coser percaya bahwa kekerasan dan konflik, yang seringkali berhubungan, dapat mendorong terjadinya perubahan sosial. Dia menyatakan bahwa kekerasan mempunyai tiga fungsi khusus bagi masyarakat. Seperti konflik waria, karena sering terjadinya konflik hingga kekerasan dapat menciptakan komunikasi baru antara pihak-pihak yang terlibat. Hasil penelitian ini menunjukkan setiap waria yang bekerja pada dunia malam memiliki cara tersendiri untuk menyeleseiakn konflik, baik konflik sesama teman kerjanya maupun konflik dengan pelanggan jasa seksnya. Alasan mengapa seseorang menjadi waria juga mempengaruhi bagaimana waria memanajemen konflik. Hanya pihak-pihak yang terlibatlah yang dapat membantu menyeleseikan konflik. Dan organisasi yang menaungi kelompok mereka sangat berperan penting dalam hal ini. Kata kunci : Manajemen Konflik, Waria PSK, Teori Konflik

    Abstraction

    ABSTRACT Suprihatin Triwulandari, NIM 120521100009, Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura, the thesis is about Conflict Management of Transvestite Commercial Sex Workers (CSWs) Under Community of KOPDHA (Group of Concerned People with HIV/AIDS and Drugs) (A Case Study on Transvestite Community in Varia Usaha Gresik) under the guidance of Iskandar Dzulkarnain, S. Th.I., M.Si The aim of this study is to know how the Conflict Management of Transvestite Commercial Sex Workers (CSWs) Under Community of KOPDHA (Group of Concerned People with HIV/AIDS and Drugs), A Case Study on Transvestite Commercial Sex Workers in Gresik. This study uses observation, unstructured interview, and documentation as methods of collecting data. The determination of informants uses purposive sampling, then the obtained data are analyzed by using qualitative descriptive, and the validity is checked by triangulation of source. This study uses conflict theory of Lewis Coser, Coser believes that violence and conflict, that often related, can lead to social change. He states that violence has three special functions for society. For example, the conflict of transvestite, due to the conflict that often occurred, so the violence can create new communication between the parties involved. The results of the study show that every transvestite who works in night world has their own ways to solve the conflict, either conflict among coworkers or conflict with their sex customers. The reason of why they become a transvestite is also influence their way to manage the conflict. It is only the parties involved that can help to solve the conflict. And the organization that houses their group plays an important role in this case. Keywords: Conflict Management, CSWs Transvestite, Conflict Theory

Detail Jurnal