Detail Karya Ilmiah
-
KONFLIK ANTARA OJEK ONLINE GO-JEK DAN OJEK PANGKALAN GUBENG BARU SURABAYA (FENOMENOLOGI KONFLIK OJEK ONLINE GO-JEK DAN OJEK PANGKALAN SURABAYA)Penulis : Maulidha IndriatiDosen Pembimbing I : Merlia Indah Prastiwi, M. SosioDosen Pembimbing II :Abstraksi
Maulidha Indriati, NIM 120521100005. Program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Dengan judul Konflik Antara Ojek Online Go-Jek dan Ojek Pangkalan Gubeng Baru Surabaya (Fenomenologi Ojek Online Go-Jek dan Ojek Pangkalan), dibawah bimbingan Ibu Merlia Indah Prastiwi M. Sosio. Penelitian ini dilatar belakang konflik antara supir Go-Jek dan tukang ojek pangkalan Gubeng Baru Surabaya. Pada dasarnya konflik terjadi karena perbedaan pemahaman antara tukang ojek pangkalan dan supir Go-Jek. Konflik berawal percekcokan yang kemudian menjadi tindakan pemukulan yang dilakukan oleh tukang ojek pangkalan kepada supir Go-Jek. Penyelesaian konflik dimediatori oleh kepolisian Tambaksari, dan menghasilkan suatu perjanjian yang menguntungkan kedua pihak yaitu tukang ojek pangkalan dan supir Go-Jek. Adanya konflik juga memberikan perubahan baik bagi tukang ojek pangkalan dna supir Go-Jek, seperti pada tempat terjadinya konflik yang telah diteliti oleh peneliti, bahwa terjadi perubahan pada seluruh tukang-ojek yang ikut dalam konflik dan yang tidak ikut dalam konflik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggali dengan observasi terus terang dan wawancara mendalam, semi struktur kepada informan. Keabsahannya dengan triangulasi sumber, agar data yang diperoleh menjadi valid. Penelitian ini menggunakan teori Konflik yang dimiliki oleh Ralf Dharendorf. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik terjadi karena adanya perbedaan pemahaman mengenai pencarian penumpang. Kata kunci: Konflik, Tukang ojek pangkalan, supir Go-Jek
AbstractionMaulidha Indriati, NIM 120521100005. Sociology Study Program, Faculty Social Sciences and Cultural, Trunojoyo University Madura. With the title of Conflict Between Online Ojeks Go-Jek and Ojeks Pangkalan Baru Gubeng Surabaya (Phenomenology of Go-Jek Online Motorcycle taxi and motorcycle taxi Base), under the guidance of Mrs. Merlia Indah Prastiwi M. Sosio. The research is motivated by the conflict between Go-Jek drivers and motorcycle taxi drivers bases gubeng baru Surabaya. Basically, the conflict occurs because of differences in understanding between the base motorcycle taxi drivers and drivers Go-Jek. Conflict began fighting which later became the beating action performed by a motorcycle taxi driver to driver base Go-Jek. Conflict resolution mediated by Tambaksari police, and resulted in an agreement that benefits both parties, ie the base motorcycle taxi drivers and drivers Go-Jek. The existence of the conflict also provides a nice change for a motorcycle taxi driver driver dna bases Go-Jek, as in a conflict that has been investigated by researchers, that there is a change in the whole artisan-motorcycle that participated in the conflict and who did not participate in the conflict. This research uses descriptive qualitative method with phenomenological approach. The research looked into with observation frank and in-depth interviews, semi-structured informant. Its validity by triangulation, that the data obtained is valid. This study uses the theory of conflict, which is owned by Ralf Dharendorf. These results indicate that conflicts occur due to differences in understanding about the search for the passenger. Keywords: Conflict, Plumbers motorcycle taxi rank, Go-Jek driver