Detail Karya Ilmiah
-
EFEKTIFITAS PERATURAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Pesantre Al-Harom Kabupaten Sampang)Penulis : ABDUL KHOLIKDosen Pembimbing I : HettI Mulyaningsih.,M.Kes.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Abdul Kholik, NIM. 120521100004, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang“Efektifitas Peraturan Santri Di Pondok Pesantren(Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al-Harom Kabupaten Sampang)”. Di bawah bimbingan Hetty Mulyaningsih.,M.Kes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami efektifitas peraturan santri di pondok pesantren Al-harom. Manfaat penelitian ini secara teoritis dapat menambah literatur ilmiah untuk penelitian selanjutnya serta sebagai pengembangan teori struktur fungsional. Secara praktis memberikan pemahaman yang utuh tentang signifikannya efektifitas peraturan santri serta sebagai konstribusiyang positif terhadap insan pesantren demi terbangunnya moralitas, dan kedisiplinan santri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Metode pemilihan informan menggunakan purposive sampling, sebanyak tujuh informan. Teknik analisis datamelalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan triangulasi sumber, untuk proses keabsahan data melalui perbandingan data yang diperoleh dilapangan dari hasil wawancara dengan ke tujuh informan. Peraturan santri pondok pesantren Al-harom tergolong masih belum efektif karena beberapa faktor antara lain sebagai berikut: (1) kurangnya figur di pondok pesantren yang bisa dijadikan uswah. (2) Supremasi peraturan tidak diimplementasikan sebagaimana mestinya. (3) Hukuman yang diberikan kepada santri oleh kiaidan ustadz tidak memberikan efek jera. (4) Mereka (santri) mondok bukan karena kemauan diri sendiri tetapi kemauan orang tua. (5) Tidak ada kontrol sosial dari orang tua sehingga dampaknya santri cenderung mengabaikan terhadap aturan pondok pesantren. (6) Peraturannya tidak mampu mengakomudir seluruh kultur santri yang majemuk. Kata kunci: Efektifitas, Peraturan Santri, Pondok Pesantren
AbstractionABSTRACT Abdul Kholik, NIM. 120521100004, Sociology Program Faculty of Social Sciences and Humanities, University Trunojoyo Madura. This thesis about "The Effectiveness of Students in Boarding Schools Regulations (Case Study In Pondok Pesantren Al-Harom Sampang)". Under the guidance of Hetty Mulyaningsih, S.sos.,M.Kes The purpose of this study to know and understand the effectiveness of regulatory students at boarding school Al-harom. The benefits of this research could theoretically add to the scientific literature for further research as well as development of the theory of functional structures. Practically provide a full understanding of the effectiveness of regulatory significance students as well as a positive contribution to the schools for the sake of awakening human morality, and discipline students. This study used descriptive qualitative method with case study approach. The collection of data through observation and interviews. The method of selecting informants using purposive sampling, seven informants. Mechanical analysis of data through data reduction, data presentation, and conclusion by using triangulation sources, to the validity of the data through a comparison of field data obtained from interviews with seven informants. Regulation of boarding school students belonging to Al-harom still ineffective because of several factors, among others, the following: (1) lack of figures in boarding schools that can be used uswah. (2) The rule of the regulations are not implemented properly. (3) The punishment given to students by kiai and chaplain did not provide a deterrent effect. (4) They (students) the mole is not the will itself, but the willingness of parents. (5) There is no social control of the parents so that the impact of students tend to ignore the rules of the boarding school. (6) The rule does not afford students mengakomudir whole culture of diversity. Keywords: Effectiveness, Regulatory Pupils, Pondok Pesantren