Pendataan pemotongan hewan di dinas pertanian dan peternakan adalah sebuah proses untuk pembuatan laporan pemotongan di setiap rumah potong hewan. Dalam pendataan pemotongan hewan setiap petugas rumah potong hewan perkecamatan wajib untuk mengirim informasi pemotongan perhari melalui Short Message Services (SMS). Setelah pengiriman informasi data dari pegawai rumah potong hewan ke pegawai dinas peternakan, informasi di tulis secara manual dan di masukkan kedalam laporan perbulan untuk pemotongan hewan. Dengan perkembangan teknologi berdampak memberikan beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pengguna layanan komunikasi, seperti SMS Gateway. menggunakan SMS Gateway pendataan pemotongan lansung masuk kedalam komputer melalui sms yang telah dikirim oleh pegawai RPH, tanpa memasukan data secara manual. Dalam penelitian ini dibuat suatu sistem pelaporan hasil pemotongan di setiap rumah potong hewan berbasis SMS Gateway. Dalam pembuatanya, sistem ini disesuaikan dengan kebutuhan data yang di perlukan dinas peternakan. Hasil dari penelitian ini memberikan kemudahan dalam menginformasikan dan membuat laporan data pemotongan hewan dari pegawai ke sistem melalui SMS Gateway. Server mengelolah data dengan cara mudah dan cepat, sedangkan client menerima informasi data pemotongan hewan yang telah di kelolah server. Kata kunci: pemotongan hewan,sistem informasi,client server,sms gateway.

Documenting abattoirs in the department of agriculture and animal husbandry is a process for preparing the report cuts in each abattoir. In the data collection slaughterhouses every abattoir perkecamatan officers are obliged to send information daily cuts through Short Message Services (SMS). After the delivery of information and data from employee to employee abattoir animal husbandry department, the information is written manually and entered into a monthly report to the slaughterhouse. With technological developments impacting provides several facilities that can be used by users of communications services, such as SMS Gateway. SMS Gateway using cutting data directly into a computer via sms which was sent by employees RPH, without entering data manually. In this study created a system of reporting the results of cuts in each abattoir-based SMS Gateway. In pembuatanya, the system is tailored to the needs of the data that is in need of livestock services. Results from this study provide convenience in informing and reporting of data slaughterhouses of employees to the system via the SMS Gateway. Server manage data in a way easily and quickly, while the client receives the data information slaughterhouses which have been in kelolah server. Keywords: slaughterhouses, information systems, client-server, sms gateway.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal