Pada proses pembuatan batik Madura, khusunya di kecamatan Tanjung Bumi, kabupaten Bangkalan, Madura masih sangat minim atas kesadaran keselamatan kerja terhadap pengrajin batik. Dengan kondisi tidak aman ini, faktor bahaya yang dapat menyebabkan kecelakan pada pekerja dapatlah terjadi. Untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja kerja perlu adanya Behavior Based Safety (BBS). Penelitian ini bertujuan merancang dan mengetahui seberapa jauh pengaruh implementasi intervensi ergonomi terhadap kondisi lingkungan kerja fisik dengan melakukan penambahan lampu ruangan. Pada intervensi pencahayaan menghasilkan cahaya yang lebih terang dibandingkan dengan sebelum intervensi, yakni pada jam 13.00 sebelum adanya intervensi tingkat cahaya sebesar 122,67 lux dan setelah intervensi tingkat cahaya menjadi 233,67 lux. Sedangkan berdasarkan dari perhitungan nilai SPI sebelum dilakukan intervensi pada proses pembatikan sebesar 28% dan nilai SPI setelah dilakukan intervensi nilai SPI yang diperoleh adalah 68 %. Nilai SPI mengalami kenaikan, jika nilai SPI kurang dari 50 % perilaku aman masih dalam kondisi tidak baik. Dengan upaya perbaikan yang dilakukan maka kondisi ini dapat diminimalisir resiko kerja dan dapat menciptakan kenyamanan dalam bekerja.

At Madura batik making process, especially in the district of Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura is still very low on work safety awareness toward batik craftsmen. By this unsafe condition, the danger factor that can cause accidents to workers it can happen. To improve the productivity and performance of the work necessary to Behavior Based Safety (BBS). This research aims to design and determine how much influence the implementation of ergonomics intervention on the condition of the physical work environment by providing additional ambient light. On the intervention of lighting generates a brighter light compared to before the intervention, namely at 13.00 before the intervention of 122.67 lux light levels and after the intervention levels of 233.67 lux of light becomes. While based on the calculation of the SPI values before the intervention in the batik process by 28% and the value after intervention SPI SPI value obtained was 68%. SPI value increased, if the value is less than 50% SPI safe behavior is still in good condition. With the improvement efforts undertaken to minimize the risk of these conditions of work and to create comfort in the work.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal