Detail Karya Ilmiah

  • PERANCANGAN STRATEGI MANAJEMEN RISIKO PADA DIVISI ALAT BERAT UNTUK MENJAGA KEBERLANGSUNGAN BISNIS PERUSAHAAN (Studi Kasus : PT. Karya Internusa)
    Penulis : MUHAMMAD RIFKY WICAKSONO
    Dosen Pembimbing I : ISSA DYAH UTAMI S.T., M.T.
    Dosen Pembimbing II : ARI BASUKI S.T., M.T.
    Abstraksi

    Divisi alat berat sebagai salah satu divisi dari PT. Karya Internusa yang berperan untuk menyediakan keperluan alat berat PT. Karya Internusa dalam menjalankan proses bisnis dalam bidang general contractor dan juga bergerak dalam bidang penyewaan alat berat. Luasnya proses bisnis divisi alat berat akan menyebabkan berbagai kemungkinan risiko, untuk menanggulangi kemungkinan risiko yang dapat mengganggu jalannya proses bisnis divisi alat berat PT. Karya Internusa maka perlu diterapkannya manajemen risiko. Penelitian ini akan menggunakan standart manajemen risiko AS/NZS 4360:2004, sedangkan dalam teknik penilaian risiko dilakukan berdasrkan expert judgement dengan menggunakan alat bantu kuisioner yang disebarkan pada responden yang benar-benar mengetahui kondisi proses bisnis divisi alat berat PT. Karya Internusa dan telah memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun. Dari hasil identifikasi risiko diketahui terdapat 20 risiko yang diperoleh dari ke empat responden yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penilaian risiko yang dinilai dari variabel kemungkinan dan dampak kerugiannya, diketahui risiko kerusakan pada undercarriage parts (R11) sebagai risiko yang menjadi prioritas penanganan. Maka pada tahap penanganan risiko akan didentifikasi strategi penanganannya berdasarkan 5 aspek yaitu menghindari risiko, mengendalikan risiko, memisahkan risiko, memindahkan risiko dan menerima risiko. Hasil dari identifikasi strategi penanganan akan dinilai berdasarkan waktu penanganan dan biaya penanganan, untuk mengetahui strategi yang paling optimal untuk menangani risiko tersebut. hasil penilaian strategi penanganan risiko diketahui jika strategi penanganan memisahkan risiko (Operator alat berat harus berpengalaman dan perawatan ala berat dilakukan secara rutin) merupakan usulan strategi penaganan yang paling optimal. Kata Kunci : Alat Berat, General Contractor, Manajemen Risiko. AS/NZS 4360:2004

    Abstraction

    Heavy equipment Division as a division of PT. Karya Internusa which act to provide for the purposes of heavy equipment PT Karya Internusa in running business processes in the areas of general contractor and also engaged in heavy equipmentrental. The extent of the heavy equipment Division business processes will lead to a variety of possibilities to overcome these risks, the likelihood of risks that can interfere with the operations of the business processes of heavy equipment Division PT. Karya Internusa then needs to be applied to risk management. This research will use the risk management standard AS/NZS 4360:2004, whereas inengineering risk assessment conducted berdasrkan expert judgement using a detailed questionnaire distributed tools on the respondents really know the condition of the business processes of heavy equipment Division PT. Karya Internusa and has work experience of at least 3 years. From the results of the identification of risks in mind there were 20 risks derived from the four respondents have been determined. Based on the results of the risk assessment are assessed from variables likelihood and impact of the loss, Note the risk of damage to the undercarriage parts (R1) as the risk priority handling. Then on the stage of the handling of risks will handle strategy based on 5 didentifikasi aspect i.e. avoid risk, control risk, risk, transfer risk separating and accept the risk. The result of the identification of strategy handling will be judged on handling timeand the cost of handling, to find out the most optimal strategies to deal with those risks. the results of the risk assessment strategy for handling unknown if handling strategy of separating risk (heavy equipment Operators should be experienced and heavy style treatments carried out on a regular basis) is a proposed strategy for the most optimal penaganan. Keywords: Heavy Equipment, General Contractor, Risk Management. As/NZS4360:2004

Detail Jurnal