Konsumsi energi listrik saat ini menjadi persoalan utama bagi pemerintah karena penggunaan energi listrik dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Energi listrik dari tahun ke tahun yang mengalami peningkatan akan berdampak pada penurunan sumber energi misalnya fosil, batu bara, minyak bumi dan lain-lain. Salah satu cara yang dilakukan untuk efisiensi energi adalah mengoptimalkan penggunaan alat elektronik atau mesin. Industri manufaktur, mesin yang memiliki konsumsi energi listrik yang besar yakni mesin turning. Penelitian ini akan menganalisa parameter-parameter permesinan pada mesin CNC turning yang mempunyai pengaruh terhadap penyimpangan kesilindrisan dan konsumsi energi. Hasil menunjukkan faktor yang memiliki pengaruh terbesar terhadap penyimpangan kesilindrisan adalah faktor kecepatan potong sebesar 39%. Faktor kedalaman potong sebesar 20% Faktor gerak pemakanan tidak mempunyai pengaruh. Penentuan kombinasi level yang optimal untuk penyimpangan kesilindrisan yakni kecepatan potong pada level 2 (150 m/min), gerak pemakanan pada level 3 (0,15 mm/rev) dan kedalaman potong pada level 3 (2mm). Faktor yang memiliki pengaruh terbesar terhadap konsumsi energi faktor kedalaman potong sebesar 51%. Faktor gerak pemakanan sebesar 37%. faktor kecepatan potong sebesar 4. Penentuan kombinasi level yang optimal untuk konsumsi energi yakni kecepatan potong pada level 3 (175 m/min), gerak pemakanan pada level 3 (0,15 mm/rev) dan kedalaman potong pada level 3 (2 mm).

Electrical energy consumption is now a major problem for the government because of the use of electricity from year to year is always increasing. The electrical energy from year to year increase will impact on the fossil energy sources, for example, coal, petroleum and others. One way that is done for energy efficiency is to optimize the use of electronic equipment or machinery. The manufacturing industry, a machine that has a large electric energy consumption of the engine turning. This study will analyze the parameters of CNC turning machining on a machine that has an influence on the deviation cylindricity and energy consumption. The results showed that the factors having the greatest influence on cylindricity deviation factor is the cutting speed by 39%. Factors depth of cut of 20% factor Ingestion motion has no effect. Determination of the optimal level combination for irregularities cylindricity the cutting speed on level 2 (150 m / min), the movement feeds on level 3 (0.15 mm / rev) and depth of cut at level 3 (2mm). The factor that has the greatest influence on energy consumption factor of depth of cut of 51%. Ingestion motion factor of 37%. cutting speed factor of 4. Determination of the optimal level combination for the energy consumption of the cutting speed on level 3 (175 m / min), the movement feeds on level 3 (0.15 mm / rev) and depth of cut at level 3 (2 mm)

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal