Detail Karya Ilmiah
-
Penentuan Lokasi Distribution Center pada Supply Chain Industri Batik Pamekasan Madura (Studi Kasus : IKM Batik dan Retail)Penulis : Nanang AndriantoDosen Pembimbing I : Ika Deefi Anna, S.T., M.T.Dosen Pembimbing II :Sabarudin Akhmad, S.T., M.T.Abstraksi
Industri batik mendapat perhatian lebih dari pemerintah, sejak ditetapkannya batik sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2009. Perkembangan batik di Kabupaten Pamekasan sudah berlangsung cukup lama, sebagian besar mayoritas masyarakat melakukan kegiatan membatik, dan juga bercocok tanam. Proses distribusi produk batik meliputi beberapa pihak, di antaranya pemasok, produsen, dan retail. Untuk itu diperlukan suatu analisis tentang jaringan rantai pasok dari produk batik ini. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membangun distribution center yang akan menampung semua produksi batik dari produsen dan akan dialokasikan kepada ritel. Penentuan lokasi distribution center dalam permasalahan ini dilakukan dengan menggunakan model p-median, sehingga dapat menghasilkan jarak tempuh (rute) yang minimal, baik dari sisi produsen ataupun ritel. Dalam penelitian ini terdapat 15 sentra produsen batik dan 22 ritel yang tersebar di beberapa daerah. Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan bantuan sorftware lingo 8.0, dan hasil yang diperoleh yaitu total biaya minimum sebesar Rp. 5.703.026, sesuai dengan fungsi tujuannya. Sedangkan jumlah distribution center yang terpilih sebanyak 9.
AbstractionBatik industry received more attention from the government, since the enactment of batik as a World Heritage Site by UNESCO in 2009. The development of batik in Pamekasan gone on long enough, the vast majority of people do batik activities, and also fished. The process of batik product distribution includes several parties, including suppliers, manufacturers, and retail. It required an analysis of the supply chain network of this batik products. One of the efforts made to build a distribution center that will accommodate all of batik production from the manufacturer and will be allocated to retail. Determining the location of distribution centers on the issue carried out using p-median models, so as to produce a mileage (s) are minimal, both from the manufacturer or retailer. In this study, there were 15 centers and 22 retail batik producers spread over several areas. The data processing is done with the help sorftware lingo 8.0, and the results obtained by the total minimum cost of Rp. 5.703.026, According to the objective function. While the number of distribution centers were chosen as 9.