Detail Karya Ilmiah
-
Analisis Segmentasi Konsumen Kopi Herbal Made' Coffee Menggunakan Analysis ClusterPenulis : Imam Agus PriyadiDosen Pembimbing I : Mu'alim, S.T., M.TDosen Pembimbing II :Sabarudin Akhmad, S.T., M.TAbstraksi
Kopi merupakan biji-bijian yang bisa digunakan sebagai bahan baku minuman, namun kandungan kafein yang ada dalam biji kopi akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi konsumen jika dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan beberapa orang memilih untuk tidak mengkonsumsi kopi karena beberapa alasan. Maka dari itu made’ cooffee muncul sebagai produk inovasi kopi yang mempunyai banyak manfaat karena terbuat dari bahan pilihan dengan campuran rempah-rempah. Namun sebagai produk baru tentunya made’ coffee membutuhkan konsumen dan strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk tersebut, maka perlu itu pada penelitian difokuskan pada segmentasi konsumen untuk menentukan dan mengelompokkan konsumen yang nantinya bisa digunakan bahan pertimbangan strategi pemasaran pemilik usaha. Hasil riset segementasi konsumen kopi herbal made’ cofffee tanpa biji kopi menyatakan bahwa dari 3 cluster yang didapatkan cluster 2 yang paling banyak sebesar 61% yang mempunyai zscore umur 37 tahun, pedapatan Rp 6.612.641, jumlah anak 4, pengeluaran per hari Rp 182.613, frekuensi mengkonsumsi kopi dirumah 18 per minggu, frekuensi pergi ke warung kopi 13 kali per minggu, harga kopi herbal Rp 8.460, jumlah anak 2, jumlah transportasi 7, dan kopi yang paling disukai adalah kopi kacang hijau sebesar 35%. Sedangkan kopi herbal dengan campuran biji kopi didapatkan dari 3 cluster yang dibentuk didapatkan hasil cluster terbanyak pada cluster 2 sebesar 65% yang mempunyai Zscore umur 45 tahun, pendapatan Rp 4.307.571, jumlah anak 4, pengeluaran per hari Rp 138.593, frekuensi mengkonsumsi kopi dirumah sebanyak 7 kali per minggu, frekuensi mengkonsumsi kopi ke warung kopi 10 kali per minggu, harga kopi Rp 6.323, jumlah anak 2, dan jumlah transportasi 6. Dan kopi yang disukai kopi Kacang Hijau dan Kopi Kedelai yang masing-masing sebesar 35%.
AbstractionCoffee is a grain that can be used as raw material for drinks, but the content of caffeine in the beans will cause adverse side effects for consumers if consumed in excess. Even some people choose not to consume coffee for several reasons. Therefore made' cooffee emerged as a product innovation that coffee has many benefits because it is made from the material of choice with spice mixture. But as a new product is certainly made ' coffee require the consumer and the right marketing strategy to market the product, it is necessary that the research focused on customer segmentation to determine and classify consumers that can later be used for consideration of marketing strategies business owners. Results herbal coffee consumer segmentation research made ' cofffee without coffee beans stated that the three clusters obtained from cluster 2 which is the maximum amount of 61% that has zscore age 37, income are Rp 6,612,641, the number of children 4, the expenditure everyday Rp 182 613, the frequency of coffee consumption at home 18 everyweek, the frequency of going to the coffee shop 13 times everyweek, the price of herbal coffee Rp 8,460, the number of children 2, the number of transport 7, and the most preferred coffee is green bean coffee by 35%. While herbal coffee with coffee beans mixture obtained from the three clusters that formed the largest cluster results obtained in cluster 2 by 65% which has Zscore age of 45 years, the income of Rp 4,307,571, the number of children 4, the expenditure everyday Rp 138 593, the frequency of coffee consumption at home 7 times everyweek, the frequency of coffee consumption to the coffee shop 10 times everyweek, the price of coffee Rp 6323, the number of children 2, and the number of transport 6. and the most prefered coffee is Green beans coffee and coffee soybean respectively by 35%.