Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH KOMPOS DAN PROBIOTIK PADA PERTUMBUHAN IKAN BANDENG
    Penulis : MOH. FATHUR ROZI
    Dosen Pembimbing I : SUGENG PURWOKO S.T., M.T.
    Dosen Pembimbing II :MU'ALIM S.T., M.T.
    Abstraksi

    Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas unggulan setelah ikan udang bagi petani tambak di daerah gresik khususnya Desa Kawistowindu. Dalam kenyataanya petani tambak desa Kawistowindu memiliki jarak hasil panen yang cukup jauh kalau dibandingkan dengan petani tambak intensif dengan selisih 10 kali lipat yaitu lebih tepatnya 1-2 ton perhektar tambak desa Kawistowindu dengan 10-12 ton per hektar tambak intensif. Penelitian ini ingin melakukan analisis pertumbuhan ikan bandeng dengan memberikan perlakuan penambahan probiotik dan kompos. Penambahan probiotik dengan kadar (0, 20, 30) m/m3 dan penambahan kompos dengan kadar (0, 1, 3) kg/m3 serta kombinasi dari keduanya ini dilakukan untuk mengetahui respon dari berat ikan bandeng. Penelitian ini mampu memberikan solusi kepada petani tambak dimana saja pada umumnya dan khususnya adalaha petani tambak di desa Kawistowindu, karena dengan penelitian ini dapat diketahui perlakuan mana yang mampu memberikan pengaruh secara signifikan pada berat ikan bandeng. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil terbaik dalam hal ini berarti perlakuan yang memberikan berat paling besar pada berat ikan bandeng adalah perlakuan dengan kombinasi kompos 1kg/m3 dengan probiotik 30 ml/m3 dengan perbandingan 65 : 145 gram jika dibandingkan dengan perlakuan tanpa kompos dan probiotik. Dan berdaarkan hasil pengolahan data menggunakan uji anova didapat kesimpulan bahwa baik perlakuan A (probiotik), B (kompos), maupun kombinasi AB (probiotik* kompos) memiliki pengaruh terhadap berat ikan bandeng, hal ini dapat dilihat dari nilai sig (0,1) lebih besar dari nilai p-value yang masing-masing nilainya yaitu 0,000; 0,001; dan 0,000. Kata kunci : kompos, probiotik, berat ikan, bandeng.

    Abstraction

    Milkfish is one of the leading commodity after fish shrimp farmed in the area for farmers gresik especially Village Kawistowindu. In fact farmers pond village Kawistowindu has distance yields far enough if compared to intensive embankment farmers by 10 fold more precisely 1-2 ton perhektar Kawistowindu village pond with 10-12 tons per acre farmed intensively. This research wants to do an analysis of fish growth banding treatment by providing the addition of probiotics and compost. The addition of probiotics with levels (0, 20, 30) m/m3 and the addition of compost with levels (0, 1, 3) kg/m3 and the combination of the two is done to find out the response of fish weight banding. This research is able to provide solutions to farmers farm anywhere in General and especially in the village of tambak farmers is Kawistowindu, because with this research be known which treatment is able to exert influence significantly on heavy fish whitefish. Based on the research results obtained the best results in this case means treatment that gives the greatest weight on the weight of the fish Whitefish is the treatment with a combination of compost 1 kg/m3 with the probiotic 30 ml/m3 by comparison 65:145 grams compared to treatment without compost and probiotics. And berdaarkan the results of processing the data using anova test obtained the conclusion that good A treatment (probiotic), B (compost), or a combination of AB (probiotics * composting) has an effect on the weight of the fish, it can be seen from the value of the sig (0.1) is greater than the value of the p-value, each value i.e. 0.000; 0.001; and 0.000. Key words: compost, probiotics, heavy fish, milkfish.

Detail Jurnal