Detail Karya Ilmiah

  • Identifikasi Motif Batik Madura Menggunakan 2D-DFT dan Naive Bayes Classifier
    Penulis : Arthur Darwanto
    Dosen Pembimbing I : Mulaab, S.Si., M.Kom
    Dosen Pembimbing II :Rosida Vivin Nahari, S.Kom., M.T
    Abstraksi

    Batik merupakan budaya asli yang berasal dari Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki batik dengan khas yang berbeda tiap daerah. Kekhasan batik dapat dilihat dari motif yang terdapat pada batik itu sendiri. Tiap daerah memiliki motif yang menjadi ciri dan budaya dari daerah tersebut. Cara membedakan motif dari batik sangat sulit bagi orang awam dan hanya menggunakan kemampuan visual saja. Banyak penelitian dalam bidang teknologi dan komputasi yang dilakukan dengan latar belakang permasalahan ini seperti pengenalan pola motif batik, klasifikasi batik berdasarkan asal daerahnya, dan lain-lain. Banyak metode-metode yang digunakan dan dengan hasil akurasi yang berbeda. Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi terhadap citra batik dari empat kabupaten di Madura dengan metode 2D Discrete Fourier Transform (2D-DFT) untuk ekstraksi ciri dan Naïve Bayes untuk proses klasifikasi dan identifikasi. Hasil dari penelitian ini berupa sistem yang dapat mengidentifikasi dan menglasifikasi Batik Madura. Pada penelitian ini akurasi tertinggi batik yang dapat dikenali sistem adalah 51.85%.

    Abstraction

    Batik is a native culture that comes from Indonesia. Every palce in Indonesia has batik with typical itself. The typical can be identified from the motif. Each place has a motif that show the characteristic and culture from where it comes. The way to distinguish the motif of batik is not easy for general people that using the visual ability only. Many research in technology dan computation has been done with these issues, like motif batik recognition, batik classification base on the source, etc. Methods has been used with different accuracy and result. In this research, batik will be identified according to four districts in Madura using 2D Discrete Fourier Transform (2D-DFT) for feature extraction and Naïve Bayes for classification. The result of this research is a system which can identify and classify Batik Madura. The highest accuracy in this research is 51.85%

Detail Jurnal