Komunikasi data merupakan suatu proses pengiriman suatu informasi dari dua titik atau lebih dengan menggunakan suatu kode biner. Di dalam komunikasi data terkadang tidaklah berjalan dengan lancar, adapun kendala dalam proses pengiriman suatu informasi diantara nya adalah pencurian data hingga rusaknya data Informasi terkena suatu noise yang ada di dalam proses tersebut. Oleh karena itu diperlukanlah suatu penerapan yang dapat memberikan keamanan informasi dan sekaligus terhindar dari rusaknya data akibat noise. Salah satu penerapan tersebut ialah dengan mengkombinasikan teknik kriptografi AES dengan dengan teknik forward error correction berupa Turbo code. Penelitian ini bertujuan untuk mengkombinasikan dua teknik tersebut dan menerapkan pada data teks serta menganalisa berdasarkan panjang kunci enkripsi yang dimiliki AES. Hasil analisa menunjukan bahwa dengan algoritma kombinasi kriptografi AES-turbo dapat bekerja optimal dengan presentase data kembali 100% yaitu pada SNR 15 dB. Dalam pengujian avalance effect juga menunjukkan bahwa panjang kunci 256-bit lebih aman, hal ini dibuktikan dengan uji coba Avalanche Effect sebesar 24,77362 %. Namun dalam pengujian waktu eksekusi data, semakin panjang kunci semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk enkripsi dan dekripsi. Dengan demikian untuk pemilihan 3 variasi kunci AES yang lebih efisiensi dan efektifitas yaitu dengan menggunakan kunci 128-bit.

Data communication is a process of sending information from two or more points by using a binary code. In the data communication is running smoothly, while in the process of sending an information between him is the theft of data to damaged data information in the process. Therefore it is necessary an application that can provide information security and also avoid the data damaged by noise. One way to do this is by combining AES cryptographic techniques with Turbo forward error correction technique. This study aims to combine the two techniques and apply them to text data and analyze based on the length of AES encryption key. The result of the analysis shows that AES-turbo cryptographic combination algorithm can work optimally with 100% return data percentage at SNR 15 dB. In the avalanche effect test also shows 256-bit length safer, this is evidenced by Avalanche Effect test of 24.77362%. But in testing the data execution time, the longer the length of time required for encryption and decryption. Thus for the selection of 3 more efficient AES key variations and effectiveness using 128-bit keys.