Detail Karya Ilmiah
-
KERAGAAN KADAR MAGNESIUM (Mg) PADA AIR BAHAN BAKU DAN GARAM DI PULAU MADURAPenulis : Aliffia Putri SusantiDosen Pembimbing I : Prof. Dr. Muhammad Zainuri M.ScDosen Pembimbing II :Dr. M. Makhfud Efendy S.Pi., M.SiAbstraksi
Jawa Timur merupakan penghasil utama garam utama dengan sentra garam berada di Pulau Madura. Bahan baku utama pembuatan garam adalah air laut yang mengandung magnesium begitu pula pada senyawa garam yang dihasilkan. Magnesium merupakan unsur terbanyak kedelapan yang terdapat di kerak bumi dan kelimpahannya pada air laut cukup tinggi. Mengingat ada kecenderungan terjadinya perbedaan kandungan magnesium berdasarkan air bahan baku yang digunakan untuk membuat garam, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kandungan magnesium (Mg) pada air laut sebagai bahan baku dan pada garam yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana analisa kadar magnesiumnya sesuai dengan SNI 06-6989,55 tahun 2005 dan interpolasi datanya menggunakan Surfer dan ArcMap. Hasil yang didapat dari metode ini yaitu kandungan magnesium pada air laut sebagai bahan baku dan garam yang dihasilkan dari meja kristalisasi tanah maupun geomembran yang bervariasi berdasarkan lokasi. Kata kunci :keragaan magnesium, air bahan baku, senyawa garam, Pulau Madura.
AbstractionEast Java is the main producer of main salt with the central of salt located in Madura island. The main ingredients in producing salt is sea water which contains magnesium, so do with the salt compound which is produced. Magnesium is included in grade eight from top scorer in earth’s crust and its amount in the sea is high enough. Remembering about there is inclination for appearance of different magnesium content based on the water as the ingredient which is used to make the salt, so it is necessary to do a research which is aimed to know the content of magnesium (Mg) in sea water as the ingredient and on the salt which is produced. This research uses quntitative descriptive method which analyzes the content of magnesium based on SNI 06-6989,55 year of 2005 and interpolize its data uses Surfer and ArcMap. The result which is found from this method is the content of magnesium in sea water as the ingredient and the salt which is produced from cristalization table of ground or geomembran which have variation based on the location. Key words: the content of magnesium, water as ingredient, salt compound, madura island