Detail Karya Ilmiah
-
IDENTIFIKASI SPESIES MAKROALGA DI PULAU POTERAN KABUPATEN SUMENEPPenulis : Resiana Tri Alfian FiriaDosen Pembimbing I : Dr. Apri Arisandi, S.Pi., M.SiDosen Pembimbing II :Dr. Akhmad Farid, S.Pi., MTAbstraksi
ABSTRAK Makroalga merupakan salah satu sumber daya hayati laut yang bernilai ekonomi dan memiliki manfaat untuk bahan makanan, kosmetik, obat dan memproduksi zat-zat organik melalui proses fotosintesis yang bermanfaat bagi ekosistem laut. Penelitian identifikasi spesies makroalga bertujuan untuk mengidentifikasi makroalga apa saja yang ada di perairan di Pulau Poteran. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan transek kuadran 1x1 m yang diletakan di setiap stasiun masing-masing 3 transek. Makroalga yang ditemukan di Pulau Poteran Kabupaten Sumenep sebanyak 11 spesies, spesies yang paling banyak ditemukan adalah Padina australis dan spesies yang paling sedikit ditemukan adalah Ulva lactuca. Pulau Poteran memiliki 8 Desa, Desa yang paling banyak ditemukan spesies makroalga adalah Desa Padike dan Desa yang paling sedikit ditemukan spesies makroalga adalah Desa Talango. Keywords: Identifikasi, makroalga, pulau poteran
AbstractionMacroalgae is one of biological resources that has economics value and meaningful for food materials, cosmetics, medicine and produces basic substances through photosynthesis which are useful for the ocean ecosystem. The research of macroalgae species identification to identify kinds of macroalgae that exist around Poteran Island. The method of this research uses descriptive method with transact quadrant 1x1 m placed at each station is three transact. Macroalgae which are found on Poteran Island are eleven specieses, the most species can be found is Padina Australis and the least one is Ulva Lactuca. Poteran Island has eight villages, the village where macroalgae species can be found the most is Padike village and the least macroalgae found is in Talango village. Keywords: Identification, macroalgae, Poteran Island ?