Pulau Ra’as merupakan salah satu pulau di kabupaten Sumenep dengan ekosistem yang lengkap. Salah satunya ekosistem mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kelimpahan dan pola penyebaran Crustacea di ekosistem mangrove di pulau Ra’as dengan menggunakan transek kuadrat dengan ukuran 10x10m2, menganalisa INP (Indeks Nilai Penting) pohon mangrove di perairan pulau Ra’as kabupaten Sumenep Madura dan menganalisa hubungan kelimpahan Crustacea dengan kerapatan mangrove di pulau Ra’as. Pada penelitian ini ditemukan 2 jenis Crustacea yaitu spesies Callinectes sapidus dan spesies Eriphia smithii dan 2 Jenis mangrove Rhizopora mucronata dan jenis Sonneratia alba. Kelimpahan tertinggi terdapat pada stasiun 6 dengan total kelimpahan 0,1585 ind/700m2 sedangkan kelimpahan terendah terdapat pada stasiun 5 dengan jumlah total kelimpahan 0,0814 ind/700m2. Pola penyebaran yang didapati dari ke 6 stasiun bersifat seragam yang artinya < 1 dan bersifat mengelompok > 1. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi dari jenis mangrove Rhizopora mucronata 300 dan terendah jenis Sonneratia alba 162 (skala 0-300). Hasil korelasi kelimpahan Crustacea dengan kerapatan mangrove nilai korelari yang didapatkan r= 0,68 yang menunjukkan korelasi kuat dengan arah hubungan bersifat positif (+). Kata kunci : Kelimpahan, Pola penyebaran, INP, Korelasi

Ra'as island is one of the islands in Sumenep which has a complete ecosystem. One of the ecosystems is mangrove. The purpose of this study was to analyze the abundance and disseminating pattern of Crustacea on mangrove ecosystem in Ra'as by using transect with the size of 10x10m2, analyzing INP (Important Value Index) of mangrove tree on the waters in Ra'as island Sumenep Madura and analyzzing the correlation between Crustacea abundance and density of mangrove in Ra’as island. This study found that there were two species of Crustacea, they were Callinectec sapidus and Eriphia smithii and two species of mangrove Rhizopora mucronata and Sonneratia alba. The highest abundance was on the sixth station with the total abundance 0,1585 ind/700m2 , while the lowest abundance was on fifth station with the total abundance 0,0814 ind/700m2. The disseminating pattern was founded from six stations was equal, it means that <1 and was communities>1. Highest. INP (Important Value Index) was from mangrove Rzhizopora mucronata, 300 dan the lowest was Sonneratia alba 162 (scale 0-300). The result of correlation between abundance Crustacea and density of mangrove korelasi value r= 0,68 showed a significant correlation to the positive correlation (+). Keywords: Abundance, Disseminating pattern, INP, Correlation

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal